Apa Itu Aplikasi Bloatware? Bolehkah Dihapus? Begini Penjelasannya

- Bagi pengguna HP Android khususnya Xiaomi pasti sudah tidak asing dengan bloatware yang terinstal di ponsel. Bloatware atau aplikasi bawaan biasanya mencakup software asli dari produsen ponsel. Misalnya yang sering ditemui di HP Xiaomi yaitu Mi Store.
Aplikasi-aplikasi ini umumnya jarang digunakan pengguna. Tak hanya itu bloatware biasanya membuat memori ponsel cepat penuh. Jarang digunakan bahkan tidak pernah, membuat pengguna ingin menghapus bloatware karena merasa menganggu kinerja ponselnya.
Lantas apakah bloatware di ponsel Android boleh dan aman dihapus? Selengkapnya berikut ini ulasannya.
Baca juga: Aplikasi Bloatware di HP Xiaomi Bakal Makin Banyak?
Apa itu Bloatware
Dilansir dari Techopedia, bloatware merupakan aplikasi bawaan dari ponsel yang tidak banyak memiliki kegunaan dan membuat memori ponsel cepat penuh. Aplikasi bloatware biasanya dapat dihapus sepenuhnya dari ponsel namun beberapa hanya bisa dinonaktifkan saja.
Adapun menghapus atau menonaktifkan bloatware biasanya berguna agar memori dan kinerja ponsel tidak lemot. Lantas bagaimana cara mendeteksi bloatware? Bloatware biasanya dapat diidentifikasi oleh penurunan kinerja ponsel. Misalnya saja ponsel menjadi lebih lemot hingga masalah penyimpanan.
Tak hanya di ponsel Android, bloatware juga kerap ditemukan di berbagai perangkat lain. Misalnya saja di Windows, Mac, hingga iOS.
Bloatware sendiri muncul sejak 1990-an saat perusahaan perangkat lunak membuat perjanjian dengan produsen untuk menginstal produk mereka di PC. Tujuannya adalah agar produsen perangkat dapat meningkatkan nilai jualnya dengan cara menyertakan perangkat lunak tambahan yang dianggap berguna.
Namun dalam beberapa kasus, perangkat lunak ini adalah versi percobaan dan justru hanya memiliki sedikit manfaat bagi pengguna.
Bolehkah menghapus bloatware?
Menghapus bloatware di perangkat Android tidak masalah. Namun menghapus instalan bloatware dari ponsel Android bisa jadi lebih sulit daripada menghapus instalan bloatware di PC.
Satu-satunya cara untuk benar-benar menghapus aplikasi sistem bloatware adalah dengan melakukan root pada ponsel. Tetapi melakukan root dikhawatirkan membahayakan ponsel.
Maka dari itu pengguna bisa menonaktifkan aplikasi bloatware saja. Memang hal ini tidak akan sepenuhnya menghapus aplikasi dari ponsel Android namun akan mencegahnya berjalan dan menggunakan sumber daya sistem.
Cara menghapus bloatware di ponsel Xiaomi
- Masuk ke “Pengaturan”
- Klik “Aplikasi”
- Pilih “Kelola Aplikasi”
- Pilih menu “Uninstal”
- Pilih aplikasi bawaan/bloatware yang tidak pernah atau jarang Anda gunakan (misalnya: Mi Credit) Klik “Uninstal”
Baca juga: Cara Menghapus Bloatware di HP Xiaomi Agar Tidak Lemot
Demikian ulasan mengenai pengertian bloatware hingga cara menghapusnya. Selain dihapus, Anda juga dapat menonaktifkan bloatware seperti pada artikel “Cara Menghapus Bloatware di HP Xiaomi Agar Tidak Lemot”. Semoga membantu.
Terkini Lainnya
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Meta Tambah Keamanan Akun Instagram Remaja Indonesia, Batasi Live dan DM
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren
- XLSmart Resmi Beroperasi, Janjikan Peningkatan Layanan
- Cara Cek Tilang ETLE via Online
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- 3 Cara Registrasi Kartu XL via Online dan Offline dengan Mudah
- Bisnis Ponsel Samsung "Moncer" Berkat Galaxy S23 Series
- 5 Tips agar HP Tak Overheat di Tengah Cuaca Panas yang Melanda
- Cara Retur Barang di TikTok Shop dengan Mudah
- Setelah 40 Tahun, Keyboard dan Mouse Microsoft Disetop