Unggul 1 Poin, Genesis Dogma SF Juara FFML Season 7

- Kompetisi e-sports Free Fire yang paling bergengsi di Tanah Air, Free Fire Master League Season 7 (FFML S7) resmi berakhir, Minggu (17/4/2023). Hasilnya, tim Genesis Dogma SF keluar sebagai juara pada debutnya di panggung FFML.
Kemenangan ini diperoleh setelah tim yang digawangi Yoss, Delss, Kikyy, Ervianzaa, dan Borgay mengamankan posisi puncak klasemen akhir dengan perolehan 72 poin.
Menariknya, Genesis Dogma SF hanya unggul 1 poin dari tim yang menempati posisi runner-up, First Raiders Eclipse.
Perjuangan Genesis Dogma SF untuk menyabet trofi FFML S7 terbilang panjang. Pasalnya, tim komunitas ini harus bertempur terlebih dahulu dengan puluhan tim lainnya di Open Qualifier yang terbagi menjadi 4 fase.
Baca juga: 7 Trik Mengatasi Patah-patah saat Main Free Fire
Genesis Dogma SF dan 3 tim lainnya pun lolos ke Fase Liga FFML S7 yang mengharuskan mereka untuk bersaing dan bertahan hidup dari tim papan atas lainnya.
Alhasil, tim komunitas tersebut masuk ke babak Grand Finals dengan mengamankan posisi ke-12 alias peringkat terakhir di Fase Liga.
Dalam babak Grand Finals yang terbagi menjadi 6 match, Genesis Dogma SF sukses meraih Booyah pada match kedua.
Dengan Booyah yang berbobot 12 poin, Genesis Dogma SF berhasil membukukan 40 poin placement. Poin ini kemudian dikombinasikan dengan skor eliminasi tim tersebut yang mencapai 32 kills.
Pada akhirnya, Genesis Dogma SF yang awalnya berada di posisi ke-12 meroket menjadi kampiun FFML S7.
Skuad "kuda hitam" atau underdog ini berhasil menaklukkan tim andalan yang "berlangganan" posisi Top 5 pada musim-musim sebelumnya, seperti Saudara e-Sports, EVOS Divine, dan ONIC Olympus.
Sebagai pemenang, Genesis Dogma SF berhak menerima titel juara, trofi, dan hadiah uang tunai sebesar Rp 100 juta.
Baca juga: Update Free Fire OB38 Bawa Karakter dan Pet Baru, Ini Kemampuannya
Tidak hanya itu, Genesis Dogma SF mendapatkan tiket untuk mewakilkan Indonesia dalam turnamen skala Asia Tenggara, Free Fire SEA Invitational (FFSI) di Thailand, mulai 12 Mei mendatang.
Kesempatan yang sama juga diperoleh tim First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite yang mengamankan peringkat ke-2 hingga ke-4.
Dalam ajang FFSI, keempat tim ini harus berlaga melawan deretan skuad yang berasal dari Vietnam, Thailand, Malaysia, Pakistan, Taiwan, Eropa, dan wilayah MENA.
Selengkapnya, berikut klasemen akhir dalam babak Grand Finals FFML S7, sebagaimana dikutip KompasTekno dari laman Instagram Free Fire Esports Indonesia, Senin (17/4/2023).
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Alter Ego Ares Juara PMSL SEA Spring 2023, Jadi Wakil Indonesia di Turnamen Dunia
- Xiaomi 13 Ultra Punya "Hand Grip" Mirip Kamera Digital?
- DJI Inspire 3 Meluncur, Drone Sinematik dengan Sensor Kamera Full-frame 8K
- IOH Jadi Contoh Merger Operator Seluler
- Equnix Luncurkan Mesin Kasir Digital Equpos untuk Bisnis Ritel