cpu-data.info

Ini Chip MediaTek yang Bisa Taklukan Snapdragon 8 Gen 2

Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 resmi di acara peluncuran di Hawaii, Rabu (16/11/2022).
Lihat Foto

- Sepanjang 2023, chipset Snapdragon 8 Gen 2 racikan Qualcomm menjadi salah satu chip terbaik dan terpopuler di pasar Android.

Buktinya, sembilan dari sepuluh smartphone Android terkencang versi AnTuTu per Februari 2023 lalu kompak diotaki chipset tersebut.

Kini, Snapdragon 8 Gen 2 kedatangan pesaing baru, yakni Dimensity 9200 Plus buatan MediaTek. Meski belum dirilis, chipset ini dikabarkan telah menaklukkan skor benchmark Snapdragon 8 Gen 2 di AnTuTu.

Adapun informasi ini pertama kali dibocorkan oleh pembocor gadget kenamaan, Digital Chat Station (DCS) di media sosial Weibo.

Baca juga: Daftar 10 HP Android Terkencang Versi Antutu

Menurut tipster tersebut, skor benchmark Dimensity 9200 Plus di AnTuTu melebihi 1,35 juta poin. Sebagai perbandingan, skor Snapdragon 8 Gen 2 hanya mentok di 1,33 juta poin.

Walaupun selisihnya hanya sekitar 20.000 poin saja, hasil benchmark ini menunjukkan bahwa Dimensity 9200 Plus sukses menumbangkan Snapdragon 8 Gen 2 dan memuncaki peringkat System-on-Chip (SoC) terbaik versi AnTuTu.

Bila rumor tersebut akurat, dua peringkat pertama dalam ranking AnTuTu diisi kedua chipset tersebut, kemudian diikuti Snapdragon 8 Plus Gen 1, Snapdragon 8 Plus Gen 1 UC, serta Snapdragon 8 Gen 1 dan Dimensity 9000 Plus dalam posisi yang setara.

Bocoran spesifikasi Dimensity 9200 Plus

Sekadar informasi, Dimensity 9200 Plus dikabarkan akan menjadi peningkatan dari Dimensity 9200 "versi reguler", misalnya dalam aspek frekuensi prosesor (CPU).

Mediatek Dimensity 9200.Mediatek Mediatek Dimensity 9200.

Dimensity 9200 "versi reguler" mengusung arsitektur delapan inti (octa-core) dengan satu inti Cortex-X2 (3 GHz), tiga inti Cortex-A710 (2,85 GHz), dan empat inti Cortex-A510 (1,8 GHz). Untuk unit pengolah grafis, chipset ini memanfaatkan Immortalis-G715.

Baca juga: Peluncuran Chip Snapdragon 8 Gen 2 Tak Sesuai Tradisi Qualcomm, Ini Alasannya

Berpindah ke versi dengan embel-embel "Plus", bocoran yang ada mengeklaim bahwa chipset tersebut dirancang dengan arsitektur 1+3+4 yang sama seperti versi reguler. Hanya saja, kecepatan inti besarnya (super core) melebihi 3,05 GHz yang tentunya lebih cepat.

Tak hanya itu, inti Cortex-A710 akan diperbarui menjadi Cortex-A715, sedangkan inti Cortex-A150 yang sama akan tetap digunakan.

Chipset Dimensity 9200 Plus yang dirancang dengan fabrikasi 4nm ini mendukung fitur ray tracing tingkat hardware dan teknologi rendering tingkat variabel.

Kedua fitur tersebut memungkinkan efek ray tracing untuk bayangan yang lembut, pantulan cermin, dan refraksi.

Rumornya, chipset MediaTek ini akan mengotaki iQOO Neo8 yang meluncur bulan Mei mendatang.

Selain iQoo, pabrikan smartphone lainnya seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi sedang mempertimbangkan penggunaan chip ini untuk ponsel teranyarnya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Kamis (13/4/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat