Ini Chip MediaTek yang Bisa Taklukan Snapdragon 8 Gen 2

- Sepanjang 2023, chipset Snapdragon 8 Gen 2 racikan Qualcomm menjadi salah satu chip terbaik dan terpopuler di pasar Android.
Buktinya, sembilan dari sepuluh smartphone Android terkencang versi AnTuTu per Februari 2023 lalu kompak diotaki chipset tersebut.
Kini, Snapdragon 8 Gen 2 kedatangan pesaing baru, yakni Dimensity 9200 Plus buatan MediaTek. Meski belum dirilis, chipset ini dikabarkan telah menaklukkan skor benchmark Snapdragon 8 Gen 2 di AnTuTu.
Adapun informasi ini pertama kali dibocorkan oleh pembocor gadget kenamaan, Digital Chat Station (DCS) di media sosial Weibo.
Baca juga: Daftar 10 HP Android Terkencang Versi Antutu
Menurut tipster tersebut, skor benchmark Dimensity 9200 Plus di AnTuTu melebihi 1,35 juta poin. Sebagai perbandingan, skor Snapdragon 8 Gen 2 hanya mentok di 1,33 juta poin.
Walaupun selisihnya hanya sekitar 20.000 poin saja, hasil benchmark ini menunjukkan bahwa Dimensity 9200 Plus sukses menumbangkan Snapdragon 8 Gen 2 dan memuncaki peringkat System-on-Chip (SoC) terbaik versi AnTuTu.
Bila rumor tersebut akurat, dua peringkat pertama dalam ranking AnTuTu diisi kedua chipset tersebut, kemudian diikuti Snapdragon 8 Plus Gen 1, Snapdragon 8 Plus Gen 1 UC, serta Snapdragon 8 Gen 1 dan Dimensity 9000 Plus dalam posisi yang setara.
Bocoran spesifikasi Dimensity 9200 Plus
Sekadar informasi, Dimensity 9200 Plus dikabarkan akan menjadi peningkatan dari Dimensity 9200 "versi reguler", misalnya dalam aspek frekuensi prosesor (CPU).

Dimensity 9200 "versi reguler" mengusung arsitektur delapan inti (octa-core) dengan satu inti Cortex-X2 (3 GHz), tiga inti Cortex-A710 (2,85 GHz), dan empat inti Cortex-A510 (1,8 GHz). Untuk unit pengolah grafis, chipset ini memanfaatkan Immortalis-G715.
Baca juga: Peluncuran Chip Snapdragon 8 Gen 2 Tak Sesuai Tradisi Qualcomm, Ini Alasannya
Berpindah ke versi dengan embel-embel "Plus", bocoran yang ada mengeklaim bahwa chipset tersebut dirancang dengan arsitektur 1+3+4 yang sama seperti versi reguler. Hanya saja, kecepatan inti besarnya (super core) melebihi 3,05 GHz yang tentunya lebih cepat.
Tak hanya itu, inti Cortex-A710 akan diperbarui menjadi Cortex-A715, sedangkan inti Cortex-A150 yang sama akan tetap digunakan.
Chipset Dimensity 9200 Plus yang dirancang dengan fabrikasi 4nm ini mendukung fitur ray tracing tingkat hardware dan teknologi rendering tingkat variabel.
Kedua fitur tersebut memungkinkan efek ray tracing untuk bayangan yang lembut, pantulan cermin, dan refraksi.
Rumornya, chipset MediaTek ini akan mengotaki iQOO Neo8 yang meluncur bulan Mei mendatang.
Selain iQoo, pabrikan smartphone lainnya seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi sedang mempertimbangkan penggunaan chip ini untuk ponsel teranyarnya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Kamis (13/4/2023).
Terkini Lainnya
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Gadis di YouTube Lofi Girl "Menghilang", Warganet Sibuk Pecahkan Sandi Morse untuk Mencarinya
- Bocoran Tampang Tablet Lipat Samsung, Layar Besar dengan Dua Lipatan
- Tilang Elektronik ETLE Tetap Berlaku Selama Lebaran 2023, Ini Cara Cek Lokasi Kameranya
- Kamera 200 MP HP Xiaomi Terbaru Kalah dari Kamera 12 MP iPhone Lawas
- Marak QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid, Ini 5 Cara Menghindarinya