Pelanggan Google One Termurah Kini Dapat Fitur VPN, Hadir di 22 Negara
- Google kini memberikan layanan ekstra VPN bagi mereka yang berlangganan layanan penyimpanan data Google One dengan harga termurah, yakni 2 dollar AS (sekitar Rp 30.000)/100 GB atau 3 dollar AS (sekitar Rp 45.000)/200 GB per bulan.
Sebelumnya, fitur VPN oleh Google One ini hanya tersedia bagi pelanggan paket 10 dollar AS (sekitar Rp 150.000)/2 TB per bulan ke atas.
Meski langganan termurah Google One ini sudah tersedia bagi pelanggan paket termurah, namun belum semua pelanggan kebagian, termasuk yang di Indonesia. Sebab Google baru merilis layanan ini di 22 negara.
Baca juga: Riset: Indonesia Pengguna VPN Terbesar Ketiga di Dunia
Adapun 22 negara tersebut adalah Austria, Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Islandia, Irlandia, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Norwegia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
VPN atau Virtual Private Network merupakan layanan yang diklaim bisa mengamankan sekaligus menyembunyikan presensi pengguna di dunia maya.
Sehingga, identitas mereka disebut akan tetap terjaga meski mereka mengakses beberapa situs web yang dianggap berbahaya.
Menurut Google, kehadiran VPN di paket berlangganan Google One level bawah ini bertujuan untuk membuat seluruh pengguna layanan penyimpanan data cloud ini merasa aman dan nyaman di internet.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan File di Google Drive yang Penuh
Untuk menggunakan layanan VPN, pengguna bisa langsung mengunjungi aplikasi Google One dan menekan tombol "Enable VPN" di laman utama aplikasi tersebut. Lalu, aktifkan menu "Use VPN" di halaman selanjutnya.
Dark Web Report
Selain VPN, pelanggan Google One level termurah juga kini bakal mendapatkan benefit Dark Web Report.
Seperti namanya, benefit ini memungkinkan pengguna mendapatkan sebuah laporan dari Google apakah identitas mereka tersimpan di berbagai website berbahaya macam dark web atau tidak.
"Nantinya, Google bakal menelusuri sejumlah dark web di internet untuk beberapa informasi pribadi pengguna yang tersimpan di Google One, seperti nama, alamat rumah, alamat e-mail, nomor telepon, nomor identitas, dan lain sebagainya," ujar Director of Product Management Google One, Esteban Kozak, dikutip KompasTekno dari BlogGoogle, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Cara Menggunakan VPN di Laptop Windows
"Jika kami menemukan identitas pengguna di dark web, maka kami akan langsung memberitahukan pengguna," imbuh Kozak.
Namun sebelum Google melacak informasi pribadi pengguna di dark web, pengguna sejatinya harus memilih terlebih dahulu data atau informasi spesifik apa yang ingin dipantau Google. Hal ini bisa dilakukan melalui aplikasi Google One.
Nah, untuk ketersediaan, layanan VPN di Google One hanya bisa dinikmati oleh para pengguna di Amerika Serikat (AS), serta beberapa negara Eropa dan Asia. Belum diketahui kapan atau apakah layanan VPN ini bakal diboyong ke Indonesia atau tidak.
Sementara untuk fitur Dark Web Report hanya tersedia bagi pelanggan Google One di AS saja. Tidak disebutkan apakah benefit Google One ini akan turut tersedia di negara lain atau tidak.
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A14 4G di Indonesia
- eSIM Indosat Bisa Didapat di Gerai IM3 Seluruh Indonesia, Cek Cara Beli dan Aktivasinya
- Tampilan Spotify Dirombak, Jadi Mirip TikTok, Instagram, dan YouTube
- Dilelang, Oppo Find N2 Flip Laku Rp 120 Juta di Indonesia
- Ingin Saingi TikTok, Fitur Messenger Balik Lagi ke Aplikasi Facebook