cpu-data.info

Orang Indonesia Makin Doyan Beli HP Harga di Atas Rp 9 Juta

Dari kiri ke kanan: Samsung Galaxy S22 Ultra warna putih, Samsung Galaxy S22 Plus warna pink gold, dan Samsung Galaxy S22 warna black.
Lihat Foto

- Laporan terbaru dari firma riset pasar smartphone, Counterpoint Research, mengungkap bahwa orang Indonesia semakin doyan membeli smartphone kelas flagship. 

Dalam riset ini, smartphone kategori flagship adalah yang dibanderol dengan kisaran harga 600 dollar AS (sekitar Rp 9,1 juta) ke atas pada 2022.

Indikasinya tampak dari jumlah pengiriman (shipment) smartphone seharga 600 dollar ke atas yang meningkat signifikan pada 2022. Pertumbuhannya tercatat sebesar 21,2 persen dibanding 2021 (year-on-year/YoY).

Baca juga: IDC: Pasar Smartphone Indonesia Lesu, Turun 14 Persen pada 2022

Tak hanya segmen smartphone flagship, Counterpoint juga mencatat adanya pertumbuhan jumlah pengiriman untuk segmen ponsel kelas atas (high-end) sebesar 18,2 persen dan segmen kelas menengah (mid-range) sebesar 18,8 persen.

Counterpoint mendefinisikan smartphone hig-end sebagai HP yang dijual dengan kisaran harga 400-599 dollar AS atau sekitar Rp 6 juta - Rp 9,1 juta. Sementara smartphone mid-range merupakan HP yang dipasarkan seharga 200-400 dollar AS atau kira-kira Rp 3 juta - Rp 6 juta.

Sementara, pengiriman smartphone entry-level (harga kurang dari Rp 3 juta) menjadi satu-satunya segmen yang mengalami penurunan, yakni sebesar 23,8 persen.

Grafik pertumbuhan YoY pengiriman HP di Indonesia pada 2022, berdasarkan rentang harga. HP flagship (harga 600 dollar ke atas) menjadi segmen dengan pertumbuhan paling tinggi, dibanding segmen HP high-end, mid-range, dan entry-level.Counterpoint Research Grafik pertumbuhan YoY pengiriman HP di Indonesia pada 2022, berdasarkan rentang harga. HP flagship (harga 600 dollar ke atas) menjadi segmen dengan pertumbuhan paling tinggi, dibanding segmen HP high-end, mid-range, dan entry-level.
Counterpoint mengungkapkan, merosotnya volume shipment smartphone segmen mid-range dilatarbelakangi oleh tantangan ekonomi makro.

Di sisi lain, kebutuhan konsumen untuk membeli HP yang lebih canggih juga meningkat karena tuntutan bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan pembelajaran jarak jauh.

Hal itu membuat smartphone kelas menengah dan yang lebih canggih banyak dibeli oleh konsumen.

Alhasil, kondisi ini mengerek volume shipment HP flagship, high-end, dan mid-range, dan membuat volume pengiriman HP entry-level anjlok.

Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia pada 2022, Oppo-Samsung Mendominasi

Samsung dan Apple penguasa pasar HP Indonesia

Menurut laporan Counterpoint, Samsung dan Apple menjadi dua vendor yang menguasai pasar ponsel flagship di Tanah Air, dengan pangsa pasar gabungan sebesar 68,1 persen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari halaman resmi Counterpoint, Senin (27/2/2023).

Sementara di segmen smartphone high-end (400-599 dollar AS), Samsung dan Oppo menjadi dua vendor teratas. Pengiriman HP high-end Oppo ditopang oleh seri Reno 7 5G dan Reno 8 5G. Sementara Samsung disokong oleh Galaxy A53 5G.

Volumen pengiriman ponsel 5G juga mengalami pertumbuhan pada 2022, sebesar 62,2 YoY. Smartphone 5G dengan kisaran harga 200-399 dollar AS (sekitar Rp 3-6 juta) tumbuh lebih tinggi daripada rentang harga lainnya, yakni sebesar 76,3 persen.

Analis Senior Febriman Abdillah mengungkapkan bahwa, pada 2022, fitur yang menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli HP baru meliputi baterai tahan lama dengan pengisian cepat, penyimpanan, kamera, mode konektivitas seperti 4G dan 5G, hotspot, Bluetooth, NFC, dan Wi-Fi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat