ChatGPT Lolos Ujian Masuk Google tapi Gagal Jawab Soal Anak SD
- Kemampuan chatbot buatan OpenAI, ChatGPT, tengah menjadi buah bibir. Bagaimana tidak, ChatGPT bisa menjawab beragam pertanyaan dengan luwes seperti seorang manusia.
Bahkan beberapa waktu lalu, ChatGPT dapat menjawab soal ujian masuk Google dan mendapat skor tinggi.
Saat itu, selama proses wawancara, ChatGPT mendapat pertanyaan yang bervariasi, mulai dari pertanyaan teknis yang mendasar hingga kasus koding/pengkodean.
ChatGPT berhasil lolos wawancara dan jawaban yang diberikan memungkinkan chatbot milik OpenAI ini diterima sebagai teknisi (engineering) level tiga di perusahaan dengan gaji yang tinggi.
Baca juga: Ketika AI ChatGPT Lolos Wawancara Kerja di Google, Dapat Tawaran Gaji Tinggi...
Namun siapa sangka, ChatGPT justru gagal saat diberi soal ujian anak Sekolah Dasar. Media asal Singapura The Straits Times beberapa waktu lalu melakukan sebuah eksperimen kepada ChatGPT.
Dalam eksperimen tersebut, ChatGPT diberikan soal ujian Primary School Leaving Exam (PSLE). Di Singapura, ujian ini dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar (SD) untuk melanjutkan pendidikan ke tahapan edukasi berikutnya.
Dirangkum KompasTekno dari Business Insider, Rabu (22/2/2023), ChatGPT diberi soal matematika, sains, dan bahasa Inggris dari lembaran PSLE tahun 2020 sampai 2022.
Alih-alih mendapatkan nilai bagus dan lolos dengan mudah, ChatGPT malah memperoleh nilai yang buruk. Rata-rata nilai ChatGPT adalah 16 (dari 100) untuk soal matematika yang dikerjakan.
Pada saat pengerjaan, chatbot ini tidak mampu memahami atau menjawab pertanyaan seputar diagram dan grafik sehingga mendapat nilai nol untuk soal tersebut. Chatbot besutan OpenAI itu juga tidak bisa menjawab pertanyaan pertambahan yang sederhana.
ChatGPT kemudian mendapat nilai rata-rata 21 (dari 100) untuk mata pelajaran sains. ChatGPT mendapat hasil baik dalam ujian bahasa Inggris. AI ini mendapat nilai rata-rata 11 dari 20 untuk tiga lembar soal yang dikerjakan.
Baca juga: Ketika ChatGPT Salah Jawab dan Marah-marah Dikoreksi Pengguna
Walaupun begitu, chatbot ini masih mengalami kesulitan terutama untuk pertanyaan dengan kata bermakna ganda.
Saat pertanyaan memuat kata "value" atau nilai, ChatGPT mengartikan kata tersebut dalam konteks keuangan. Padahal, "value" yang dimaksud dalam soal tersebut merujuk pada prinsip moral.
ChatGPT lolos wawancara kerja Google
ChatGPT sendiri beberapa waktu lalu diuji dengan cara diberi soal dan wawancara seleksi karyawan di Google. Hasilnya, ChatGPT lolos dan kemampuannya setara dengan engineer level tiga.
"Hebat, ChatGPT dapat lolos dan mendapatkan posisi (teknisi) level tiga saat diwawancarai terkait posisi untuk pengkodean," tulis seorang karyawan di catatan internal Google.
Gaji yang diperoleh teknisi level tiga sendiri adalah 183.000 dollar AS (sekitar Rp 2,77 miliar) per tahun.
Selain wawancara Google, ChatGPT juga berhasil lolos ujian akhir di sekolah bisnis, ujian di empat mata pelajaran di sekolah hukum, dan ujian lisensi medis di Amerika Serikat.
Terkini Lainnya
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Cara Beli Twitter Centang Biru dan Harganya
- Utamakan Kebutuhan Masyarakat, IndiHome Hadirkan Kecepatan Internet Tinggi hingga Paket Add On
- Pengguna Indonesia Kini Bisa Nonton TikTok di TV
- FreakOut Luncurkan AI GP, Solusi Pasang Iklan di YouTube Sesuai Target
- Deretan Fitur Baru OneUI 5.1, dari Kamera hingga Mulititasking