Zoom PHK 1.300 Karyawan, Gaji CEO Dipotong 98 Persen

- Zoom menjadi perusahaan terbaru yang bergabung dalam "gerbong" perusahaan teknologi yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), di awal 2023 ini
Dalam sebuah postingan di blog resminya, CEO Zoom Eric Yuan mengumumkan bahwa Zoom merumahkan sekitar 1.300 karyawan atau 15 persen dari total pegawainya secara global.
Seluruh karyawan yang kena layoff kali ini bakal diberikan kompensasi berupa gaji hingga 16 minggu (4 bulan), asuransi kesehatan, bonus tahunan tahun fiskal 2023 berdasarkan kinerja, pembayaran Unit stok terbatas (RSU), hingga dukungan pasca-PHK seperti pembinaan, lokakarya, dan grup jaringan.
Dalam tulisannya, Yuan mengaku langkah PHK itu harus diambil karena kesalahan dirinya melihat peluang yang didapatkan Zoom selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Baru, Pengguna Zoom di Indonesia Bisa Meeting Pakai Avatar 3D
Salah langkah
Selama pandemi, Zoom memang menjadi layanan video telekonferensi yang paling banyak digunakan orang-orang untuk melakukan rapat online, acara seminar online (webinar) hingga menyambung komunikasi dengan rekan kerja, sanak-saudara, teman, dan lainnya.
Yuan mengatakan, kondisi itu membuat Zoom perlu menambah pegawai dengan cepat untuk menyeimbangkan pertumbuhan Zoom yang cepat pula kala itu.
Menurut Yuan, dalam 24 bulan, jumlah pegawai Zoom tumbuh 3x lipat untuk mengelola permintaan ini sekaligus memungkinkan inovasi berkelanjutan.
"Tapi kami juga membuat kesalahan. Kami tidak menganalisis tim kami secara menyeluruh atau menilai apakah kami tumbuh secara berkelanjutan, menuju prioritas paling utama," kata Yuan.
Saat ini, orang-orang sudah mulai beralih ke kehidupan pasca-pandemi. Meski Zoom masih banyak digunakan, kini, masyarakat global dihadapi dengan ketidakpastian ekonomi global. Menurut Yuan, hal itu berdampak pada pelanggan Zoom dan pada akhirnya berdampak pada Zoom itu sendiri.
Untuk itu, kata Yuan, Zoom perlu merampingkan jumlah tenaga kerjanya.
Potong gaji sendiri 98 persen
"Sebagai CEO dan pendiri Zoom, saya bertanggung jawab atas kesalahan ini dan tindakan yang kami ambil hari ini (PHK)," kata Yuan, sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog Zoom, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Gaji CEO Intel Dipangkas 25 Persen
Dalam postingan di blog, Yuan ingin menunjukkan tanggung jawabnya sebagai CEO dengan memotong gajinya sendiri hingga 98 persen serta tidak mengambil bonus untuk periode tahun fiskal 2023.
Yuan juga mengatakan, gaji pokok pemimpin eksekutif Zoom juga bakal kehilangan bonus dan pemotongan gaji hingga 20 persen.
Sebelumnya, banyak perusahaan teknologi yang juga mem-PHK ribuan karyawan. Misalnya, baru-baru ini, perusahaan komputer AS, Dell Technologies, mem-PHK sebanyak 6.650 karyawannya atau 5 persen dari total karyawan Dell secara global.
Pada Januari lalu, Google mengumumkan bakal layoff 12.000 pegawai, Microsoft mem-PHK 10.000 karyawan, Amazon mem-PHK 18.000 karyawan. Induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Meta juga melakukan PHK terhadap 11.000 karyawan pada November 2022.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- OnePlus Pad, Tablet Pertama OnePlus Resmi Meluncur
- 5 Fitur Baru Status WhatsApp, Bisa Pilih Siapa yang Bisa Lihat
- Microsoft Umumkan Bing Versi Baru dengan Chatbot AI Mirip ChatGPT
- 119 Kota-Kabupaten di Indonesia Dapat Upgrade Sinyal 4G Telkomsel Mulai Bulan Ini
- Oppo Reno8 T Masuk Indonesia, Reno9 Menyusul?