cpu-data.info

Tanda-tanda Toko Fisik Apple Store Segera Hadir di Malaysia

Apple Central World resmi dibuka di Bangkok dan menjadi Apple Store kedua di Thailand.
Lihat Foto

- Malaysia akan menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang memiliki toko resmi Apple Store setelah Singapura dan Thailand.

Kabar ini terendus dari pengumuman lowongan kerja di situs resmi Apple.com. Pengumuman tersebut tertulis bahwa lokasi pekerjaan yang dibuka berbasis di Malaysia.

Media bisnis Bloomberg, melaporkan bahwa perusahaan tengah merekrut sejumlah karyawan untuk bekerja di toko ritel berbasis di Malaysia.

Pantauan KompasTekno, lowongan pekerjaan yang dibuka terdiri dari 13 posisi. Posisi tersebut antara lain manager toko, senior manager, staf pemimpin toko, staf spesialis teknis dan bantuan, staf sales di bidang bisnis, staf kreatif, staf spesialis operator, dan sebagainya.

Baca juga: Apple Dikabarkan Mulai Pangkas Karyawan Toko Retail

Lowongan pekerjaan di laman resmi Apple.com yang berbasis di Malaysia (/Caroline Saskia Tanoto) Lowongan pekerjaan di laman resmi Apple.com yang berbasis di Malaysia (/Caroline Saskia Tanoto)

Selain itu, tidak ada toko ritel pihak ketiga yang beroperasi di Malaysia. Sehingga, kemungkinan besar lowongan yang dibuka merujuk pada toko ritel Apple Store.

Meski belum diketahui lokasi dari toko resmi Apple tersebut, Apple Store ketiga di Asia Tenggara ini disinyalir akan dibuka di wilayah Kuala Lumpur.

Sebab, dari 13 posisi yang dibuka, ada dua lowongan yang menuliskan bahwa lokasi pekerjaan tersebut berada di Kuala Lumpur. Sisanya menuliskan bahwa lokasi pekerjaan akan berada di dalam Malaysia saja.

Baca juga: MacBook Pro M2 Pro dan M2 Max Muncul di Situs Apple Indonesia, Ini Bocoran Harganya

Apple Store Malaysia ini kemungkinan akan dibuka setelah Apple membuka toko resmi di India. Perusahaan juga tengah membuka lowongan pekerjaan dan merekrut karyawan awal bulan ini. Diperkirakan toko ritel bakal dibuka di Mumbai, India, pada Maret mendatang.

Sedikit kilas balik, toko ritel pertama Apple pertama kali dibuka oleh mendiang Steve Jobs, selaku pendiri dan CEO Apple, pada 2001 lalu. Pembukaan toko ritel tersebut sempat menuai banyak komentar pedas dan kritik yang kurang mengenakkan.

Beberapa pihak menilai keputusan membangun toko ritel adalah keputusan yang tidak tepat. Ada juga yang berkomentar bahwa sia-sia berinvestasi pada desain toko yang mewah, karena pada dasarnya orang hanya peduli terhadap kualitas produk, dan sebagainya.

Melansir dari 9to5mac, ternyata realita yang terjadi tidak sesuai dengan prediksi sebagian orang. Apple Store kini menjadi salah satu toko ritel yang meraup keuntungan signifikan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (27/1/2023).

Keuntungan itu belum termasuk wilayah China ataupun Jepang. Sejak membangun toko ritel dari 20 tahun silam, Apple sudah yang memiliki lebih dari 500 toko fisik secara global. Negara yang memiiliki toko ritel Apple Store terbanyak ada di Amerika Serikat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat