cpu-data.info

- Penduduk di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat wajib melakukan verifikasi umur sebelum mengakses situs porno populer di internet.

Aturan tersebut mulai diberlakukan per 1 Januari 2023. Kebijakan baru ini bukan diinisiasikan oleh perusahaan sendiri, melainkan untuk mematuhi Undang-undang baru yang dikeluarkan pemerintah Louisiana.

“Undang-undang di Lousiana telah memberlakukan aturan verifikasi umur kepada pengguna yang mengakses situs dari Lousiana," tulis pernyataan situs dewasa Pornhub.

Baca juga: Kominfo Bantah Punya Akun di Situs Porno

Sejumlah platform situs porno wajib mematuhi aturan dengan meminta pengguna mengunggah kartu identitas (KTP/SIM) digital, menggunakan sistem verifikasi umur pihak ketiga yang didukung oleh pemerintah setempat, atau data transaksional milik pribadi/publik untuk memverifikasi usia.

Situs-situs porno populer lainnya juga harus tunduk pada aturan dari pemerintah setempat. Apabila tidak mematuhi kebjikan baru, maka layanan tersebut bakal dijatuhi gugatan dalam hukum perdata.

Aturan yang tertuang dalam Undang-undang Lousiana Nomor 440 berbunyi sebagai berikut.

“Konten komersial apapun yang diduga memublikasikan ataupun mendistribusikan materi berbahaya kepada anak di bawah umur melalui situs website yang mengandung materi tersebut harus bertanggung jawab, apabila entitas (organisasi/badan/lembaga/individu) gagal menerapkan metode verifikasi usia yang sesuai ketika memverifikasi usia individu yang mencoba mengakses materi tersebut”.

Untuk menjaga privasi data dan keamanan pengguna, undang-undang tersebut menuliskan bahwa situs web ataupun situs verifikasi pihak ketiga tidak akan menyimpan data dari individu setelah pengguna lolos dan berhasil melakukan verifikasi.

Fokus dari kebijakan baru ini tampaknya juga ingin menghindarkan anak-anak di bawah umur untuk mengakses konten dewasa.

Salah satu anggota DPR AS dari Partai Republik yang menginisiasikan undang-undang ini, Laurie Schlegel mengatakan bahwa pornografi di internet harus dijauhkan dari anak-anak.

“Pornografi online adalah sesuatu yang ekstrem dan hanya berjarak “satu klik” saja dari anak-anak kita,” ujar Schleger, seperti yang dikutip KompasTekno dari Ars Technica, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Lakukan Ini jika Kena Mention Link Porno di Facebook

“Jika perusahaan konten dewasa menolak bertanggungjawab, kami harus meminta pertanggung-jawaban. Hukum ini adalah cara yang utama,” tambah Schleger.

Oleh karena itu, hukum tersebut dengan jelas menekankan bahwa konten pornografi dapat menciptakan krisis kesehatan di publik dan dapat mengikis potensi pada anak-anak. Hanya pengguna yang setidaknya berumur 18 tahun saja yang diperbolehkan mengakses situs dewasa.

Bisa verifikasi pakai SIM

Melansir Ars Technica, saat mengakses situs porno dengan menggunakan server VPN yang berbasis di Lousiana, laman utamnya menampilkan halaman yang bertuliskan “Please verify your age to access” atau “Mohon verifikasi usia Anda untuk mengakses”.

Saat diminta verifikasi umur, pengguna harus mengelik “Check my age” (Periksa umur saya). Sistem verifikasi umur yang digunakan adalah AllpassTrust, sebuah situs pihak ketiga yang biasanya digunakan untuk melakukan verifikasi umur.

Pengguna akan diminta untuk membuat akun di AllpassTrust. Kendati begitu, situs tersebut akan dialihkan ke aplikasi seluler milik pemerinah Louisiana, LA Wallet. Aplikasi tersebut yang nantinya digunakan untuk memverifikasi usia pengguna.

Baca juga: OnlyFans Banting Setir, Tak Jadi Larang Konten Pornografi

“Dengan menggunakan (aplikasi) LA Wallet, Anda bisa mendapat salinan surat izin mengmudi (SIM) Louisiana digital yang legal di perangkat Anda,” tulis aplikasi LA Wallet.

Situs-situs penyedia konten dewasa lainnya juga menerapkan sistem yang serupa. Salah satu pengacara spesialis kriminal mengunggah video dari tampilan kebijakan baru situs Pornhub di Twitter pribadinya, handle @fodderyfodder, Selasa (3/1/2023).