Teknologi Charging Serupa Apple MagSafe Hadir di HP Android Tahun Ini

- Wireless Power Consortium (WPC) atau konsorsium untuk perangkat pengisi daya nirkabel, mengumumkan standar pengisian daya nirkabel baru yakni Qi2.
Standar ini diumumkan dalam pameran teknologi tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2023. Standar ini sekaligus akan menggantikan standar Qi yang sudah ada sebelumnya.
Standar baru tersebut akan membawa teknologi dan mekanisme wireless charging ala MagSafe milik Apple ke perangkat Android. Pasalnya, MagSafe dijadikan dasar dalam membuat standar Qi2.
"Qi2 akan menjadi standar global untuk pengisian nirkabel dan memberikan jaminan kepada konsumen serta pelaku retail," ungkap WPC saat mengumumkan standar Qi2.
WPC sendiri merupakan konsorsium yang terdiri dari 350 perusahaan teknologi dunia. Konsorsium ini bertujuan untuk mengembangkan standar pengisi daya nirkabel dan sumber daya nirkabel di seluruh dunia.
Baca juga: Wireless Charger 80 Watt Xiaomi Isi Baterai Penuh dalam 19 Menit
Perusahaan yang tergabung dalam WPC yaitu Samsung, Huawei, Google dan perusahaan teknologi kenamaan lainnya, termasuk Apple.
Menurut WPC, standar Qi2 akan hadir dengan dukungan Magnetic Power Profile. Dukungan ini menawarkan kompatibilitas yang lebih baik ketika perangkat dipasangkan ke charger nirkabel. Sayangnya WPC belum mengungkap spesifikasi standar Qi2.
Konsorsium itu hanya menyebutkan bahwa pengisian daya melalui standar Qi2 bisa mencapai kecepatan 15 watt. Ketika spesifikasi standar Qi2 rampung, kecepatannya akan menjadi lebih tinggi.
Apple MagSafe juga menawarkan output hingga 15 watt setelah mempertimbangkan aspek kecepatan dan kesehatan baterai. Untuk itu, standar Qi2 juga pada dasarnya mampu menawarkan output yang sama karena mengacu pada teknologi MagSafe.
Meski sudah diumumkan, charger nirkabel dengan standar Qi2 kemungkinan baru akan tersedia secara komersil pada akhir tahun 2023 ini.
"Qi2 pada dasarnya bisa mencapai 15 watt. Setelah spesifikasi (dasar)nya selesai, WPC akan membuat spesifikasi dengan watt yang lebih tinggi untuk Qi2," kata perwakilan WPC dikutip KompasTekno dari XDA Developers, Rabu (4/1/2022).
Apa itu MagSafe yang jadi dasar standar Qi2?
MagSafe merupakan teknologi magnetik dari Apple, ditujukan untuk mendukung ekosistem aksesori charger nirkabel.
Baca juga: MagSafe di iPhone 12 Bisa Mengganggu Alat Pacu Jantung
Awalnya MagSafe dipasang Apple sebagai fitur keamanan kabel pengisi daya MacBook. Namun kemudian teknologi ini juga diterapkan untuk mendukung pengisian daya nirkabel iPhone 12.
Salah satu keunggulan dari MagSafe yaitu daya tarik magnet yang kuat guna menjaga aksesori atau charger nirkabel tetap sejajar dengan bagian belakang perangkat (smartphone, smartwatch, dll).
Saat ini MagSafe merupakan standar milik Apple. Ketika produsen aksesori menggunakan standar tersebut, mereka harus membayar biaya tertentu.
Meski kini Apple bekerja sama dengan WPC dalam mengembangkan standar Qi2, Apple masih bisa membatasi beberapa fitur untuk aksesori bersertifikasi MagSafe yang akan hadir akhir tahun ini.
Kendati demikian, berbagai perangkat misalnya smartphone aneka merek termasuk Android nantinya bisa mendukung aksesori bersertifikasi MagSafe.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- HP Lipat Oppo Find N5 Rilis Global Malam Ini, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Apple Pastikan iPhone 16e Masuk Indonesia, tapi Belum Ada "Hilal"
- Pasar Smartphone Indonesia Tumbuh Pesat pada 2024
- Tabel Spesifikasi iPhone 16e dan Harganya
- 5 Merek HP Teratas di Indonesia Tahun 2024 Versi IDC
- iPhone 16e, Tampang Lama Spesifikasi Baru
- iPhone 16e Kapan Masuk Indonesia, Ini Kata Apple
- Berapa Harga iPhone 16e, Termurah Rp 9 Jutaan
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Arti My Shampoo and Conditioner Ran Out at the Same Time yang Viral di Medsos
- 10 HP Flagship Android Terkencang Desember 2022 Versi AnTuTu
- Kekayaan Menguap Rp 15 Kuadriliun, Apple Terdepak dari Daftar Perusahaan 2 Triliun Dollar AS
- Akhir Windows 7 dan Windows 8, Dukungan Disetop Seminggu Lagi
- Hasil M4 World Championship Hari Ketiga, Onic Esports Lolos Upper Bracket