MagSafe di iPhone 12 Bisa Mengganggu Alat Pacu Jantung

- Keempat model dalam lini ponsel iPhone 12 memiliki cincin magnet yang terletak di bagian punggung ponsel. Magnet itu berfungsi sebagai sarana untuk mengisi baterai perangkat secara nirkabel dengan charger MagSafe.
Namun, di balik kecanggihannya, MagSafe memiliki risiko tersendiri, terutama untuk orang yang menggunakan alat pacu jantung.
Baca juga: Ini Daftar Harga iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max di Indonesia
Sebuah laporan penelitian dari Heart Rhythm Journal mengatakan bahwa magnet MagSafe di iPhone 12 "berpotensi menghambat terapi penyembuhan di pasien". Penyebabnya adalah interferensi gelombang magnetik dari iPhone 12 terhadap alat medis yang ditanam di tubuh.
Ketiga dokter dalam laporan Heart Rhythm Journal menguji interaksi antara magnet MagSafe iPhone 12 dengan Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) yang ditanam di dalam dada pasien untuk mengatasi masalah denyut jantung abnormal.
Begitu iPhone 12 ditempelkan di dada mendekati jantung, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Aalat IDC langsung tidak bisa berfungsi dan menunjukkan status "suspended".
Keadaan itu berlangsung selama waktu pengujian, walaupun posisi iPhone 12 sempat digeser-geser. Heart Rhythm Journal pun mengingatkan publik soal potensi masalah kesehatan terkait iPhone 12, terutama apabila perangkat itu dibawa-bawa di dalam saku baju di dada.
Baca juga: Ini Daftar Harga Charger iPhone 12 di Indonesia Jika Dibeli Terpisah
Apple sendiri sebenarnya menyadari potensi masalah antara iPhone 12 dengan alat medis. Di situsnya, pabrikan ini memperingatkan bahwa magnet di iPhone dapat mengganggu perangkat medis, seperti alat pacu jantung dan defibrilator.
Apple pun menyarankan pengguna agar berkonsultasid engan dokter dan produsen produk medi untuk mengetahui informasi spesifik mengenai perangkat medis, dan apakah perlu menjaga jarak aman antara perangkat medis dengan iPhone.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Final M2 Mobile Legends, Bren Esports Boyong Rp 1,9 Miliar
- Italia Minta TikTok Blokir Pengguna Setelah Kematian Gadis 10 Tahun
- Samsung Tunjuk Bos Baru di Indonesia
- Menjembatani Kesenjangan Digital di Indonesia pada Era 5G
- LG Disebut Akan Jual Bisnis Smartphone ke Perusahaan Vietnam