Nokia Tunjuk Ozgur Erzincan untuk Pimpin Bisnis Network di Indonesia
- Nokia Indonesia kini dinakhodai oleh sosok baru. Perusahaan asal Finlandia itu menetapkan Ozgur Erzincan sebagai Presiden Direktur Nokia Indonesia.
Sebagai orang nomor satu di Nokia Indonesia, Ozgur Erzincan akan tinggal di Jakarta. Ia akan bertanggungjawab atas bisnis dan operasional jaringan (network) Nokia di Tanah Air.
"Ozgur akan mengembangkan bisnis dan kehadiran Nokia di Indonesia dengan menggunakan pengalamannya selama dua dekade di sektor telekomunikasi," demikian keterangan Nokia Indonesia dalam pernyataan resmi yang diterima KompasTekno Selasa (3/2/2023).
Ozgur Erzincan sebenarnya bukan sosok baru di Nokia. Pasalnya, ia sudah bergabung dengan Nokia Turki sejak tahun 2018 sebagai Customer Team Head untuk Turk Telecom. Tak lama kemudian Ozgur dipromosikan sebagai Country Manager Nokia Turki.
Selain di Nokia, Ozgur Erzincan juga pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Accenture Turki dan sukses memimpin transformasi digital dan penjualan konsultasi untuk proyek kepada grup konglomerasi besar dan perusahaan.
Baca juga: Membandingkan Spek Tablet Rp 3-4 Juta, Oppo Pad Air, Redmi Pad, dan Nokia T21
Ozgur Erzincan juga tercatat pernah memimpin Bisnis Penyedia Layanan Komunikasi Cisco di Turki dan bagian dari komite eksekutif Cisco.
Pengalaman lainnya yaitu menjabat beberapa posisi penting di Gantek Technologies, sebuah perusahaan integrator sistem regional di Turki. Di sini, Ozgur memulai kariernya sebagai konsultan sistem pada tahun 1995.
Terkait peran barunya di Nokia Indonesia, Ozgur berencana memajukan bisnis dan eksistensi Nokia dengan pengalaman dan keahliannya di bidang telekomunikasi. Pasalnya menurut Ozgur, industri telekomunikasi di Indonesia masih dalam fase pertumbuhan.
Baca juga: Nokia Incar 5 Besar Vendor Smartphone Indonesia, Ini Strateginya
"Saya akan menggunakan pengalaman dan keahlian saya untuk meningkatkan hubungan Nokia dengan pelanggan dan mitra yang ada serta memposisikan Nokia agar memiliki peran penting dalam ekosistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia. Saya sangat senang dan bersemangat untuk memulai fase baru dalam karier saya ini," kata Ozgur.
Untuk diketahui, Nokia merupakan perusahaan telekomunikasi asal Finlandia yang melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai perangkat elektronik dan jaringan. Di Indonesia, Nokia dikenal melalui produk ponselnya.
Namun kini lisensi merek ponsel Nokia dimiliki oleh perusahaan China, HMD Global. Dengan kata lain, operasional bisnis ponsel merek Nokia di Indonesia juga ditangani oleh HMD Global.
Adapun Nokia di Indonesia fokus pada bisnis telekomunikasi, jaringan, dan teknologi. Selain di Indonesia, Nokia juga mengembangkan bisnis telekomunikasinya di China, Eropa, India, Jepang, Amerika Serikat hingga Timur Tengah.
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Cara Menggunakan Find My buat Lacak iPhone, iPad, atau AirPods yang Hilang
- Jadwal M4 Mobile Legends Hari Ketiga, Kesempatan Onic Esports Mendulang Poin
- 300.000 Unit Redmi K60 Series Diklaim Ludes dalam 5 Menit
- Apple Naikkan Harga Servis Baterai iPhone, iPad, dan MacBook
- Google Didenda Lagi karena Lacak Lokasi Pengguna, Kini Harus Bayar Rp 459 Miliar