cpu-data.info

Nokia Incar 5 Besar Vendor Smartphone Indonesia, Ini Strateginya

HDM Global resmi meluncurkan Nokia C31 secara global
Lihat Foto

- HMD Global selaku pemegang lisensi smartphone Nokia mengungkap strategi yang diterapkan perusahaan agar bisa menembus lima besar vendor smartphone di Indonesia.

Menurut General Manager HMD Global di Indonesia, Hero Tjokroardi, jumlah pengguna Nokia di Indonesia diklaim cukup besar, yaitu hampir lebih dari 10 juta pengguna.

Angka tersebut yang nantinya akan dijadikan perusahaan pondasi untuk terus meluncurkan sejumlah smartphone dengan harga yang kompetitif.

Menurut Hero, produk Nokia di Indonesia akan dibanderol dengan harga yang murah, namun, tidak akan memiliki banyak tipe ataupun model seperti merek-merek lain. Tujuannya untuk mempermudah konsumen melakukan pembelian.

Baca juga: Zaman Smartphone, Kenapa Nokia Masih Rajin Bikin Feature Phone?

(Kiri-kanan) Vice President, APAC, HMD Global Ravi Kunwar dan General Manager HMD Global di Indonesia Hero Tjokroardi dalam semua acara peluncuran Nokia C21 Plus, C31, dan tablet Nokia T12, di Event Gallery SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022) (/Caroline Saskia Tanoto) (Kiri-kanan) Vice President, APAC, HMD Global Ravi Kunwar dan General Manager HMD Global di Indonesia Hero Tjokroardi dalam semua acara peluncuran Nokia C21 Plus, C31, dan tablet Nokia T12, di Event Gallery SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022) (/Caroline Saskia Tanoto)

“Strategi kami memang berbeda dengan merek-merek lain. Merek-merek lain meluncurkan banyak tipe kalau kita sedikit tipe, tetapi itu sangat kompetitif. Itu juga (dilakukan) untuk mempermudah pemilihan (konsumen),” ujar Hero dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Alila SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).

Hero menambahkan, perusahaan akan terbuka terhadap produk yang diluncurkan. Apabila smartphone yang diluncurkan memiliki spesifikasi atau performa yang terbatas, hal tersebut tidak akan ditutupi-tutupi.

Hal itulah yang nantinya akan memberikan penilaian kepada masyarakat sendiri apakah produk yang diluncurkan layak dibeli atau tidak.

“Di era online ini, masyarakat akan dapat berita bagus dan buruk dengan cepat, jadi kami jujur dengan konsumen. Kalau kami menjual produk yang bagus, performance-nya juga bagus, dan harganya wajar, market yang nantinya akan melihat sendiri,” imbuh Hero.

Strategi hadapi ekonomi 2023

Selain strategi menembus lima besar, pihak HMD Global juga membocorkan beberapa langkah preventif yang dilakukan untuk menghadapi 2023 mendatang.

Baca juga: Ini Alasan Harga Nokia C21 Plus dan C31 Lebih Murah di Indonesia

Pasalnya, beberapa pakar ekonom dan pemerintah memprediksi bahwa tahun depan akan ekonomi akan semakin sulit.

Hero menjelaskan bahwa pihaknya akan mendatangkan perangkat yang berdaya tahan tinggi. Sehingga, pengguna tidak harus khawatir untuk membeli ponsel baru dalam jangka waktu yang pendek.

Perusahaan menyakini perangkat bikinannya akan awet dalam jangka waktu yang lama. Ditambah, pembelian produk tersebut juga bisa dilakukan dengan cara cicilan.

"HP merek lain mungkin hanya 2-3 tahun, bukan 4 tahun. Kalau merek lain konsumtif, dengan Nokia yang awet, belinya cukup sekali. Kita bisa cicil beli Nokia. Itu siasat kami menghadapi krisis 2023 nanti," pungkas Hero.

HMD Global sendiri juga merilis duo smartphone terbarunya dari C-series, yakni Nokia C21 Plus dan Nokia C31 ke Indonesia. Untuk lebih jelasnya terkait spesifikasi produk, bisa baca artkel ini “Nokia C21 Plus dan Nokia C31 Resmi di Indonesia, Harga di Bawah Rp 2 Juta”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat