Kasus Data Bocor di Indonesia Sepanjang 2022, dari PLN, Pertamina, hingga Aksi Bjorka
- Keamanan data pribadi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus serius dibenahi di Indonesia hingga saat ini.
Bahkan, sepanjang tahun 2022 ini Indonesia dihebohkan setidaknya dengan tujuh dugaan kasus kebocoran data yang berasal dari perusahaan besar, lembaga, hingga instansi pemerintah.
Semua kasus kebocoran data ini terungkap kepada publik karena data-data tersebut dijual bebas di forum online.
Salah satu peretas sekaligus penjual data-data tersebut adalah akun bernama "Bjorka", yang sempat bikin ramai warganet Indonesia.
Baca juga: Apa Kabar Hacker Bjorka, Sudah Ditemukan?
Lantas, kasus kebocoran data apa saja yang pernah terjadi di Indonesia sepanjang tahun ini?
1. Kebocoran data PLN (18 Agustus 2022)
Belasan juta data tersebut dijual bebas di Breached Forums oleh seorang pengguna yang bernama "loliyta".
Dalam postingan yang ia unggah, data pelanggan yang bocor dan dijual ini mencakup informasi ID pelanggan, nama konsumen, alamat konsumen, hingga informasi besarnya penggunaan listrik dalam kWh dan tipe energi.
Menurut peneliti keamanan siber independen Afif Hidayatullah, data yang dibagikan loliyta ini adalah valid dan berasal dari server pusat PLN.
Terkait dugaan kebocoran data ini, Juru bicata PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto mengatakan bahwa data yang tersebar di internet merupakan data replikasi yang lama alias tidak update.
Sembari melakukan investigasi, PLN mengatakan bahwa data server pelanggan PLN terkini tersimpan dalam server data yang berada dalam kondisi aman.
Baca juga: Kominfo Akan Sanksi PLN dan IndiHome jika Terbukti Langgar Keamanan Data Pribadi Pelanggan
2. Kebocoran data IndiHome (20 Agustus 2022)
Kali ini yang bocor adalah data 26 juta riwayat pencarian (browsing history) milik pelanggan layanan internet IndiHome. Puluhan juta data ini dijual bebas di Breached Forums oleh peretas bernama "Bjorka".
Adapun rincian informasi yang diduga milik pelanggan IndiHome ini mencakup domain, platform, browser, URL, Google keyword, IP address, resolusi layar, lokasi pengguna, e-mail, gender, nama, hingga NIK.
Seperti kasus kebocoran data PLN, data pelanggan IndiHome yang dijual di forum online ini disebut valid.
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- VIDEO: Review Oppo Pad Air, Tablet Android Harga Rp 4 Juta
- Bentuk iPhone 15 Ultra Bakal Mirip Xiaomi 13?
- 20 Aplikasi HP Paling Boros Baterai, Ada Instagram sampai Bigo
- Situs Belanja Elevenia Diam-diam Tutup Layanan di Indonesia
- Cara Tukar Poin Telkomsel dengan Langganan Disney+ Hotstar via MyTelkomsel