cpu-data.info

LG Akan Setop Produksi Panel TV LCD, Beralih Fokus ke OLED

ilustrasi LG Innotek
Lihat Foto

- Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG, melalui anak perusahaannya LG Display Co. dilaporkan bakal berhenti memproduksi panel LCD (Liquid Crystal Display) untuk televisi.

Menurut laporan outlet media The Korea Herald, penghentian produksi panel LCD untuk TV, khususnya di pabrik yang terletak di Paju, utara Seoul, Korea Selatan, bakal dilakukan paling cepat akhir tahun 2022 ini.

Menurut sumber yang dekat dengan isu ini, dengan penghentian operasi pabrik di Paju, LG Display juga secara bertahap akan mengurangi produksi panel LCD TV di pabrik China.

Meski begitu, belum ada tanggal pasti terkait penghentian produksi panel LCD TV ini.

Baca juga: Review LG Puricare Wearable Air Purifier, Masker Canggih Pembersih Udara

LG Display mengatakan akan mengumumkan detail lebih lanjut tentang rencana penghentian produksi panel LCD TV pada 30 Desember mendatang.

Bisnis LCD TV seret permintaan

Adapun salah satu faktor yang melatarbelakangi penghentian produksi panel LCD tersebut adalah karena seretnya permintaan LCD TV dan ketatnya persaingan dengan vendor asal China.

Gabungan dua kondisi tersebut membuat LG Display kian merugi.

Untuk periode Juli-September 2022 sendiri, LG Display melaporkan kerugian operasional sebesar 759,3 miliar won (setara Rp 9,3 triliun).

Angka itu jauh lebih besar dibanding laba operasional perusahaan tahun 2021 yang sebesar 529,3 miliar won atau setara Rp 6,5 triliun.

Penjualan panel LCD bikinan LG Display juga turun 6,3 persen menjadi 6,77 triliun won selama periode yang sama.

Baca juga: LG dan Corning Bikin Lensa Cair untuk Kamera Smartphone

Dengan menyetop produksi panel LCD, LG Display akan disebut akan lebih fokus memproduksi panel OLED (Organic Light Emitting Diode) yang lebih banyak mendatangkan cuan.

Analis dari Daol Investment & Securities, Kim Yang-jae, memperkirakan panel OLED akan berkontribusi lebih dari 60 persen dari pendapatan LG Display pada tahun 2023.

Angka kontribusi itu diramalkan naik dari kurang dari 40 persen pada tahun 2021, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Korea Herald, Rabu (28/12/2022).

Langkah yang sama telah dilakukan Samsung. Samsung melalui anak perusahaannya di bidang layar, Samsung Display telah mengurangi bisnis panel LCD TV sejak pertengahan 2010. Samsung Display benar-benar menghentikan produksi LCD TV sepenuhnya pada bulan Juni.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat