Ingat Hacker Pembobol iPhone yang Direkrut Elon Musk? Kini Dia Resign dari Twitter
- Di awal kepemimpinannya di Twitter, Elon Musk merekrut George Hotz, seorang peretas (hacker) pertama yang berhasil membobol iPhone tahun 2007 lalu.
Hotz yang direkrut sebagai karyawan kontrak, diberi kesempatan magang terlebih dahulu selama 12 minggu atau sekitar tiga bulan di Twitter. Artinya, apabila dia mulai bekerja di Twitter mulai awal November (awal kepemimpinan Musk), masa magangnya baru berakhir sekitar bulan Januari atau Februari 2023.
Namun, belum genap masa magangnya usai, Hotz memutuskan resign atau mundur dari Twitter. Keputusan ini menandai tamatnya karier George Hotz yang hanya bertahan sekitar satu bulan saja di Twitter.
Menurut George Hotz, ia merasa tidak bisa memberikan kontribusi nyata di Twitter. Namun ia tetap menghargai kesempatan yang ia dapatkan di perusahaan yang kini dimiliki Elon Musk itu.
Baca juga: Hacker Pembobol iPhone Diberi Waktu 12 Minggu Beresi Fitur Pencarian Twitter
"Mengundurkan diri dari Twitter hari ini. Saya menghargai peluang yang diberikan, tetapi saya kira tidak ada dampak nyata yang bisa saya buat di sana," kata George Hotz dikutip KompasTekno dari akun Twitter pribadinya ber-handle @realGeorgeHotz.
Resigned from Twitter today.
Appreciate the opportunity, but didn’t think there was any real impact I could make there. Besides, it was sad to see my GitHub withering. Back to coding! pic.twitter.com/Jbs9LxNB2K
— George Hotz ???? (@realGeorgeHotz) December 20, 2022
Setelah resign dari Twitter, George Hotz berkata akan kembali ke dunia coding.
Tanda-tanda mundurnya Hotz sebenarnya sudah mencuat pada awal pekan ini. Hacker itu membuat jajak pendapat alias polling di Twitter, bertanya kepada pengikutnya (followers) apakah ia harus mundur dari program magang Twitter.
Hotz mulanya berkata bahwa ia akan mematuhi hasil polling. Adapun hasilnya adalah 63,6 persen dari 81.890 suara yang terkumpul, menyatakan tidak setuju. Sementara 36,4 persen lainnya menyatakan setuju Hotz hengkang dari Twitter.
Should I step down as a Twitter intern? I will abide by the results of this poll. Not a joke.
— George Hotz ???? (@realGeorgeHotz) December 19, 2022
Namun, berbanding terbalik dengan hasil polling, Hotz justru mengumumkan pengunduran dirinya dari Twitter, hanya berselang satu hari setelah polling tadi dibuat.
Mundurnya hacker pembobol iPhone itu juga sudah dikonfirmasi oleh orang dalam Twitter sebagaimana dikutip Business Insider. Sumber itu berkata bahwa George Hotz sudah resign dan telah dihapus dari sistem internal perusahaan termasuk Slack.
Baca juga: Elon Musk Bakal Mundur sebagai CEO Twitter dengan Syarat Menemukan Orang Bodoh
Direkrut Elon Musk langsung
Awalnya George Hotz direkrut CEO Twitter, Elon Musk untuk meningkatkan kualitas pencarian di platform microblogging itu.
Pada pertengahan November lalu, melalui akun Twitternya George Hotz berkata bahwa ia bersedia magang di Twitter dengan bayaran biaya hidup selama di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Twit itu kemudian ditanggapi oleh Elon Musk dengan mengajak Hotz berbincang.
Beberapa hari kemudian George Hotz mengunggah twit baru dan menyatakan dirinya akan berusaha menjalani magang selama 12 pekan di Twitter dengan tugas yang sudah ditentukan Elon Musk.
that’s what Elon told me my job was, and I will try my hardest to do it. I have 12 weeks
also trying to get rid of that nondismissable login pop up after you scroll a little bit ugh these things ruin the Internet #
— George Hotz ???? (@realGeorgeHotz) November 22, 2022
Namun, Hotz pada akhirnya kemudian memutuskan resign per 21 Desember lalu, hanya sebulan setelah twit tadi dipublikasikan.
Baca juga: Twitter Batalkan Kebijakan yang Haramkan Link Promosi Medsos Lain
George Hotz dikenal bukan sembarang hacker. Ia merupakan hacker populer karena berhasil membobol iPhone untuk pertama kalinya pada tahun 2007.
Hotz juga merupakan alumni Universitas Carnegie Mellon dan mendapat gelar Sarjana Ilmu Komputer. Sebelumnya, ia pernah magang di Google, Facebook, dan SpaceX. Kini, ia mendirikan perusahaannya sendiri bernama comma.ai.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Mengenal Teknologi Smart TV Kekinian, Bisa Nonton TV Tanpa Remote?
- Elon Musk Bakal Mundur sebagai CEO Twitter dengan Syarat Menemukan "Orang Bodoh"
- Lenovo Mau Bikin HP dengan Merek ThinkPhone?
- Cara Beli E-Meterai dan Menggunakannya di Dokumen Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022
- Diduga Langgar Privasi dan Licik, Epic Games Didenda Rp 8 Triliun