Buat Akun Telegram Kini Bisa Tanpa Nomor HP SIM Card
- Telegram menggulirkan update aplikasi versi 9.2. Update Telegram 9.2 ini dilengkapi dengan sederet fitur baru, termasuk fitur yang memungkinkan pengguna membuat akun Telegram tanpa nomor telepon.
Sebenarnya, Telegram masih mengharuskan pengguna memasukan nomor telepon saat proses registrasi. Akan tetapi, nomor yang dicantumkan bukan lagi nomor telepon yang sama dengan kartu SIM yang dipakai.
Sebagai gantinya, pengguna bisa memakai nomor anonim berbasis blockchain yang bisa didapatkan melalui platform Fragment.
"Hari ini memulai era baru privasi. Anda bisa membuat akun Telegram tanpa kartu SIM dan masuk dengan nomor anonim, yang didukung blockchain yang tersedia di Fragment" demikian keterangan Telegram dikutip KompasTekno dari situs resmi Telegram, Kamis (8/12/2022).
Situs Fragment sendiri bisa diakses secara gratis. Namun untuk mendapatkan nomor SIM card anonim, pengguna harus mengikuti lelang dengan harga yang beragam, sesuai keunikan nomor anonim yang ditawarkan.
Baca juga: Cara Menambahkan Kontak di Telegram Tanpa Nomor Telepon
Fragment juga menjelaskan bahwa nomor anonim yang ditawarkan di situsnya, hanya bisa berjalan di Telegram.
Adapun membuat akun Telegram tanpa nomor telepon atau dengan nomor anonim, prosesnya sama seperti ketika pengguna registrasi dengan nomor di kartu SIM. Hanya saja, pengguna perlu memasukkan nomor anonim dari Fragment dalam kolom nomor telepon.
Selanjutnya, pengguna perlu memasukan kode dari Fragment untuk verifikasi registrasi Telegram. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan akun Telegram pakai nomor anonim atau tanpa nomor telepon yang sama dengan kartu SIM.
Hapus pesan Telegram otomatis
Selain memungkinkan pengguna buat akun Telegram tanpa nomor telepon, pembaruan aplikasi pesan instan ini juga dilengkapi dengan fitur lainnya termasuk fitur hapus pesan otomatis.
Fitur ini sebenarnya sudah ada di Telegram sejak tahun 2013, karena pengguna bisa memilih opsi hapus pesan otomatis pada chat tertentu tanpa diketahui lawan bicaranya. Nah pada pembaruan ini, dukungan hapus otomatis diperluas ke semua obrolan di Telegram. Jadi, pengguna bisa memasang jadwal hapus pesan otomatis untuk semua chat baru.
Telegram menyediakan opsi hapus pesan otomatis dengan jeda waktu mulai dari setelah satu hari, seminggu, atau setelah satu bulan pesan dikirim. Ada pula opsi manual untuk menentukan periode kapan pesan akan terhapus otomatis, misalnya dua pekan dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Menyembunyikan Nomor Telepon di Telegram
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna bisa membuka menu Settings > Privacy & Security > Auto-Delete Messages.
Sejumlah fitur baru juga tersedia di Telegram versi baru, mulai dari emoji yang lebih interaktif, kode QR sementara sebagai opsi menghubungkan pengguna dengan pengguna lainnya, hingga fitur anti-spam untuk grup Telegram.
Pantauan KompasTekno, pembaruan aplikasi Telegram ini sudah tersedia di Indonesia, khususnya untuk Telegram versi Android. Bila pengguna belum mendapatkannya, coba kunjungi toko aplikasi untuk memeriksa pembaruan.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- [POPULER TEKNO] "Rahasia" Bola Piala Dunia 2022 | Fitur Avatar WhatsApp Resmi | Ada yang Beda dari Tampilan Grup WhatsApp
- YouTube Klaim Sumbang Rp 7,5 Triliun untuk PDB Indonesia
- 35 Persen Smartphone di Dunia Rentan Diretas, Begini Upaya Produsen Lindungi Privasi dan Data Pengguna
- Google Suntik Dana Rp 18,7 Miliar ke CekFakta untuk Perangi Misinformasi Jelang Pemilu 2024
- Instagram Reels dan Stories Fitur yang Digemari Gen Z di Indonesia