[POPULER TEKNO] "Rahasia" Bola Piala Dunia 2022 | Fitur Avatar WhatsApp Resmi | Ada yang Beda dari Tampilan Grup WhatsApp
- Apa persamaan smartphone dan bola Piala Dunia 2022 Qatar? Mungkin, belum banyak yang tahu, bahwa keduanya sama-sama harus diisi daya (charging).
Bola Piala Dunia 2022 ternyata harus dicas lebih dulu sebelum digunakan untuk bertanding. Mengapa demikian? Rupanya, cukup banyak pembaca KompasTekno yang penasaran. Berita ini pun menjadi salah satu yang populer dibaca di kanal KompasTekno.
Selain bola Piala Dunia 2022, topik lain soal fitur avatar WhatsApp yang akhirnya resmi dirilis di Indonesia juga cukup menyita perhatian.
Ada pula "Goblin Mode" yang menjadi kata pilihan Oxford 2022. Berikut rangkuman berita teknologi populer di KompasTekno sepanjang Rabu (7/12/2022).
Teknologi di balik bola Piala Dunia 2022
Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar menggunakan cukup banyak teknologi. Salah satunya tertanam di bola sepak yang dikembangkan oleh Adidas.
Bola yang diberi nama “Al Rihla” (artinya perjalanan dalam bahasa Arab) ini mengandalkan sistem Video Assistant Refree (VAR/Asisten Wasit Video), yang memberikan data secara akurat.
Misalnya, mendeteksi pergerakan dan dampak dari tiap tendangan serta sundulan bola di lapangan. Kemampuan mendeteksi tersebut dimungkinkan berkat sensor yang ada di dalam bola.
Sensor seberat 14 gram itu berfungsi sebagai sensor pelacakan secara real time saat bola digunakan. Karena itu, bola di Piala Dunia 2022 Qatar ini harus diisi daya dulu sebelum digunakan di lapangan.
Jadi, selain harus dipompa dengan angin, bola tersebut juga harus dicas layaknya smartphone.
Kira-kira, seberapa besar kapasitas baterainya? Jawabannya ada di artikel "Seperti Smartphone, Bola Piala Dunia Qatar Harus Dicas Sebelum Dipakai".
Fitur avatar WhatsApp resmi di Indonesia
Setelah diuji coba selama beberapa waktu terakhir, fitur "Avatar" WhatsApp akhirnya hadir secara resmi di Indonesia, Rabu (7/12/2022). Dengan fitur ini, pengguna bisa berkreasi membuat avatar mereka sendiri untuk dijadikan stiker maupun foto profil.
Fitur ini tampaknya belum tersedia untuk seluruh pengguna WhasApp di Indonesia. Sebagai gambaran, fitur avatar di WhatsApp ini mirip dengan avatar yang sudah ada di Instagram.
Lalu, bagaimana cara membuatnya? Tutorial membuat avatar WhatsApp bisa disimak di artikel "Fitur Avatar WhatsApp Resmi Hadir di Indonesia".
"Goblin Mode" jadi kata pilihan Oxford 2022
"Goblin Mode" menjadi Word of the Year 2022 versi Oxford University Press (OUP). Istilah Goblin Mode dinobatkan sebagai kata tahun ini berdasarkan pilihan pengguna yang mengikuti voting atau pemungutan suara.
Goblin Mode adalah istilah slang yang menggambarkan perilaku seseorang yang memanjakan diri sendiri, malas, jorok, atau serakah. Istilah ini sering dipakai untuk mengungkapkan penolakan atas norma atau ekspektasi sosial.
Selain Goblin Mode, ada satu kata teknologi lainnya yang juga masuk dalam daftar kata pilihan Oxford, apa itu? Selengkapnya ada di artikel "Goblin Mode Jadi Kata Pilihan Oxford 2022, Apa Artinya?".
Apakah menggunakan set top box TV digital perlu antena?
Menonton siaran digital di TV analog diperlukan perangkat tambahan bernama set top box (STB). Dengan STB, TV analog yang biasa digunakan masyarakat akan bisa menampilkan siaran digital tanpa perlu membeli TV digital baru.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- 35 Persen Smartphone di Dunia Rentan Diretas, Begini Upaya Produsen Lindungi Privasi dan Data Pengguna
- Google Suntik Dana Rp 18,7 Miliar ke CekFakta untuk Perangi Misinformasi Jelang Pemilu 2024
- Luhut: Ekonomi Digital Indonesia Meningkat, tapi Internetnya Masih Lambat
- Fitur Avatar WhatsApp Resmi Hadir di Indonesia
- Link CCTV buat Pantau Kondisi Gunung Semeru Terkini yang Mengalami Erupsi