35 Persen Smartphone di Dunia Rentan Diretas, Begini Upaya Produsen Lindungi Privasi dan Data Pengguna
– Hasil riset yang dilakukan perusahaan antivirus Bitdefender menunjukkan bahwa 35 persen smartphone Android yang tersebar di dunia rawan diretas.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa sebagian besar smartphone yang dipakai pengguna masih menjalankan sistem operasi Android versi lawas sehingga tidak lagi menerima patch keamanan. Hal ini menjadi celah yang dapat digunakan pelaku kejahatan untuk meretas smartphone.
“Pengguna (tanpa sadar) terus menggunakan perangkat yang rentan (terhadap serangan siber) selama bertahun-tahun, meskipun (perangkat itu) sudah tidak didukung pembaruannya oleh produsen smartphone,” ujar pakar keamanan Bitdefender Silviu Stahie seperti dikutip laman Bitdefender, Kamis (9/6/2022).
Silviu melanjutkan, celah peretasan juga semakin terbuka lantaran pengguna kerap mengabaikan pembaruan patch keamanan. Selain itu, imbuh dia, riset tersebut juga menemukan bahwa banyak pengguna masih memakai perangkat yang dirilis satu dekade lalu.
Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna internet mencapai 210 juta pada awal 2022. Hal itu terungkap dalam laporan bertajuk "Profil Internet Indonesia 2022" yang dirilis Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Juni 2022.
Laporan itu juga mengungkapkan bahwa mayoritas pengguna internet Indonesia atau sebanyak 89,03 persen mengakses internet menggunakan smartphone atau tablet.
Sementara itu, Badan Intelijen Negara (BIN) mencatat, jumlah serangan siber di Indonesia mencapai 1,6 miliar serangan pada 2021. Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan serangan siber yang terjadi pada 2020, yakni 496 juta serangan.
Potensi peretasan serta serangan siber yang besar tersebut membuat seluruh pihak berupaya penuh untuk menjaga keamanan data dan privasi pengguna. Upaya ini juga dilakukan oleh produsen smartphone, seperti Oppo.
Oppo menghadirkan sejumlah fitur dan teknologi pada smartphone terbarunya, seperti Oppo Reno8 Pro 5G, untuk menutup celah bagi pelaku kejahatan siber. Berikut adalah ulasannya.
1. Privasi History Clipboard dan Pikselasi Otomatis
Kehadiran fitur Privasi History Clipboard memungkinkan Oppo Reno8 Pro 5G dapat menghapus riwayat clipboard setelah beberapa saat. Fitur ini juga dapat mencegah kebocoran informasi sensitif akibat serangan malware yang menyasar riwayat clipboard.
Baca juga: Oppo Reno 8 Z 5G Punya Fitur Smart Sidebar, Apa Fungsinya?
Selain itu, Oppo Reno8 Pro 5G juga memiliki fitur Pikselasi Otomatis. Fitur tersebut dapat mengenali serta mengaburkan foto profil dan nama pada tangkapan layar obrolan hanya dengan satu ketukan.
2. Nearby Wi-Fi
Untuk diketahui, jaringan Wi-Fi publik kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan siber untuk melakukan peretasan data dan privasi pengguna smartphone.
Kehadiran fitur Nearby Wi-Fi pada Oppo Reno8 Pro 5G dapat melindungi keamanan pengguna dengan menonaktifkan lokasi pengguna.
Dengan demikian, informasi pengguna tidak dapat dilihat oleh pengguna lain saat perangkat terhubung dengan koneksi Wi-Fi di tempat umum.
3. Payment Protection
Payment Protection dapat menjaga keamanan data ketika mengakses aplikasi keuangan, misalnya saat melakukan transaksi online.
Dilengkapi Secure Keyboard, fitur tersebut dapat mencegah perekaman input angka atau teks yang dilakukan oleh keylogger atau malware. Kemudian, fitur Payment Protection juga dapat mencegah pengiriman data yang diinput ke jaringan internet.
Adapun fitur Payment Protection akan aktif secara otomatis ketika pengguna mengakses aplikasi keuangan. Pengaktifan fitur ini ditandai dengan kemunculan ikon huruf S pada status bar.
4. Brankas Pribadi
Demi menghadirkan keamanan tingkat tinggi, fitur Brankas Pribadi dienkripsi dengan Standar Enkripsi Lanjutan atau Advanced Encryption Standard (AES).
Kehadiran fitur itu membantu pengguna untuk menyembunyikan dokumen pribadi dan sensitif, seperti foto atau video, pada halaman Private Safe. Dengan demikian, dokumen tersebut tidak bisa dilihat secara langsung melalui aplikasi Photos atau File Manager.
Baca juga: 3 Fitur Keamanan di Oppo Reno 8 dan Cara Pakainya
Halaman itu hanya dapat diakses oleh pengguna dengan perlindungan khusus melalui password, pattern, personal identification number (PIN), atau sidik jari.
5. Standar privasi dan keamanan terbaik
Oppo menghadirkan sistem antarmuka ColorOS 12 dan ColorOS 13 yang dapat memberikan perlindungan privasi serta keselamatan optimal. Pasalnya, sistem ini dibuat berdasarkan sejumlah standar autentikasi privasi serta keamanan otoritatif, seperti ePrivacy, TRUSTe, ISO27701, dan ISO27001.
Itulah lima fitur yang disematkan Oppo pada Oppo Reno8 Pro 5G yang dapat mendukung keamanan data dan privasi pengguna.
Tak hanya itu, Oppo j uga akan meningkatkan fitur keamanan pada sejumlah perangkatnya yang sudah menjalankan sistem operasi Android 13 melalui ColorOS 13 Beta. Sistem antarmuka ini akan disematkan pada lebih dari 20 perangkat Oppo mulai 2023.
Melalui ColorOS, Oppo menjamin perangkat lini seri Find dan Reno menerima security update selama empat tahun setelah diluncurkan. Sementara itu, perangkat lini seri A akan menerima peningkatan security update hingga tiga tahun sejak diluncurkan.
Informasi selengkapnya mengenai Oppo Reno8 Pro 5G dapat kamu temukan pada laman berikut.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Luhut: Ekonomi Digital Indonesia Meningkat, tapi Internetnya Masih Lambat
- Fitur Avatar WhatsApp Resmi Hadir di Indonesia
- Link CCTV buat Pantau Kondisi Gunung Semeru Terkini yang Mengalami Erupsi
- Tampilan WhatsApp Grup Versi Desktop Berubah, Ada Foto yang Muncul
- Link dan Cara Membuat Twitter Wrapped untuk Rangkum Twit yang Pernah Diunggah