Elon Musk Ogah Jadi CEO Perusahaan Mana Pun, Termasuk Twitter

- Pemilik baru Twitter, Elon Musk, kembali memberikan pernyataan yang menarik perhatian publik.
Dalam sebuah sidang yang berlangsung di Delaware, Amerika Serikat, pada Rabu (16/11/2022) setempat, Chief Operating Officer (CEO) SpaceX dan Tesla mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi pemimpin di perusahaan mana pun.
"Saya terus terang tidak ingin menjadi CEO perusahaan mana pun," kata Musk ketika dia memberikan pembelaan soal gajinya di Tesla yang dipermasalahkan pengadilan Delaware, dikutip KompasTekno dari TheVerge, Jumat (18/11/2022).
Pernyataan tersebut juga berlaku untuk Twitter. Meskipun saat ini dia mengisi posisi CEO yang kosong setelah memecat Parag Agrawal, Musk mengatakan bahwa dia bakal mencari CEO baru yang bertanggung jawab untuk segala operasi Twitter.
"Saya berencana untuk mengurangi waktu kerja saya di Twitter, dan mencari orang lain untuk memimpin dan menjalankan bisnis Twitter dari waktu ke waktu (di masa depan)," ujar Musk.
Baca juga: Elon Musk Pecat Karyawan Setelah Debat di Twitter
Terkait dirinya yang saat ini menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan, seperti Tesla dan SpaceX, Musk menganggap ini hanya masalah titel atau jabatan.
Sebab, dia sebenarnya menganggap dirinya sebagai sosok yang bertugas sebagai teknisi yang membuat beragam teknologi di perusahaan-perusahaan tersebut.
"Di SpaceX, saya hanya bertanggung jawab untuk rekayasa dan peluncuran roket, sama seperti di Tesla di mana saya bertanggung jawab atas teknologi yang ada di dalam mobil-mobil Tesla," ungkap Musk.
"Biasanya jabatan CEO dianggap sebagai orang yang fokus akan bisnis. Namun, di Tesla dan SpaceX, tugas saya hanya sebatas teknisi yang ingin membuat teknologi yang canggih dan berfungsi dengan baik," imbuh Musk.
Musk tidak menyebutkan apakah dia nantinya melepas jabatannya sebagai CEO di Tesla dan SpaceX atau tidak.
Namun, menurut seorang mantan anggota dewan direksi Tesla bernama James Murdoch, Musk sempat memiliki keinginan untuk mundur dari kepemimpinan Tesla.
Baca juga: Elon Musk Kepikiran Berhenti Jadi CEO Tesla, Ingin Jadi Influencer
Sebab, Murdoch mengatakan bahwa Musk sempat melaporkan kepada dewan direksi Tesla satu nama orang yang pantas menjadi CEO Tesla. Namun, nama tersebut tak diungkap oleh Murdoch.
Lantas, apakah Musk akan mundur sebagai CEO Tesla atau mungkin SpaceX karena pernyataan terbarunya ini? Kita nantikan saja.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Fitur Polling WhatsApp Hadir bagi Pengguna Indonesia
- Vivo V21s 5G Meluncur dengan Kamera Selfie 44 MP
- Durasi Musik YouTube Shorts Diperpanjang hingga 60 Detik
- Spesifikasi Snapdragon 8 Gen 2, Chipset Terkuat Qualcomm Saat Ini
- Xiaomi 13 Digadang Jadi Ponsel Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Gen 2