cpu-data.info

League of Legends Pindah Server, Pemain Wajib Migrasi Data

Ilustrasi logo Riot Games.
Lihat Foto

- Penerbit game asal Amerika Serikat (AS) Riot Games mengambil alih lisensi untuk menerbitkan game League of Legends (LoL) di wilayah Asia Tenggara. Sebelumnya izin terbit tersebut dipegang oleh penerbit game asal Singapura, Garena.

Selain League of Legends, Riot Games juga bakal mengambil alih lisensi terbit game Teamfight Tacticts (TFT) dari Garena di wilayah yang sama.

Dengan begitu, pemain LoL dan TFT yang berasal dari Asia Tenggara nantinya akan pindah server dan memainkan game tersebut dari server Riot Games, bukan Garena lagi.

Menurut Managing Director APAC Riot Games Alex Kraynov, langkah yang juga berlaku di kawasan Taiwan ini dilakukan sebagai salah satu upaya Riot Games untuk melebarkan sayapnya ke Asia Pasifik supaya lebih dekat dengan pemain lokal.

Baca juga: Genshin Impact dan League of Legends Wild Rift Dapat Penghargaan dari Apple

"Kami merasa bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi kami, untuk memiliki lisensi penerbitan LoL dan TFT di Asia Tenggara, sebagai bagian dari ekspansi kami ke Asia Pasifik," ujar Kraynov dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (10/11/2022).

Kraynov juga berterima kasih kepada Garena yang sudah membuat LoL bisa dimainkan di wilayah Asia Tenggara selama satu dekade terakhir.

"Upaya mereka telah membangun komunitas pemain League of Legends dan Teamfight Tactics di Asia Tenggara hingga game ini sukses tidak akan mungkin terjadi tanpa mereka," imbuh Kraynov.

Pada kesempatan yang sama, Regional Producer League of Legends Garena, Kevin Huang, juga turut mengucapkan rasa terima kasihnya, serta menyebut Riot Games sebagai mitra yang baik untuk diajak bekerja sama.

"Kami merasa terhormat telah bekerja sama dengan Riot Games selama satu dekade terakhir untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi para pemain, dan berharap mereka sukses di masa yang akan datang," tambah Kevin.

Dengan diambilalihnya lisensi penerbitan LoL dan TFT, Riot Games nantinya akan memiliki hak terbit untuk lima game di Asia Tenggara. Di antaranya mencakup Valorant, League of Legends: Wild Rift, Legends of Runeterra, dan dua game yang tadi disebutkan di atas.

Rencananya, pengambilalihan lisensi terbit kedua game ini bakal terjadi pada Januari 2023 mendatang. Pada saat yang sama, pemain LoL dan TFT akan dialihkan ke server milik Riot Games dari server Garena.

Baca juga: Bukan Game MOBA atau FPS, Ini Game Pertama yang Dipertandingkan di Turnamen E-sports

Pemain LoL dan TFT diimbau migrasi data

Ilustrasi League of Legends.Riot Games Ilustrasi League of Legends.
Karena akan pindah server, maka pemain LoL dan TFT di wilayah Asia Tenggara, begitu juga Taiwan, perlu memindahkan atau migrasi data game mereka supaya progres bermain tidak hilang.

Menurut Riot Games, pemindahan data game akan melibatkan pihak Garena dan bisa dilakukan pemain mulai 18 November 2022 mendatang.

Pada tanggal tersebut, mereka bisa melakukan migrasi data dan akun melalui situs #.

Pemain LoL dan TFT sendiri masih bisa masuk (login) melalui aplikasi atau client Garena hingga Januari 2023 mendatang.

Namun, pada saat server Riot Games mulai dibuka awal tahun depan, pemain akan dialihkan untuk login melalui client milik Riot Games menggunakan akun yang sama dengan informasi login di client Garena.

Baca juga: Sama-sama Game MOBA, Ini Bedanya Wild Rift dan Mobile Legends

Setelah login di client Riot Games, informasi akun LoL atau TFT otomatis akan disinkronkan dengan informasi akun yang sebelumnya ada di server Garena, dengan catatan pemain sudah melakukan migrasi data.

Informasi selengkapnya mengenai migrasi data, begitu juga pengambilalihan lisensi terbit League of Legends dan TFT, bisa disimak melalui tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat