YouTube Music dan Premium Makin Laris, tapi Belum Bisa Salip Spotify

- Jumlah pelanggan YouTube Music dan YouTube Premium mengalami kenaikan. YouTube mengatakan bahwa pengguna YouTube Premium dan Music tembus 80 juta pengguna.
Angka tersebut naik signifikan dari tahun 2021 lalu. Pada September 2021 jumlah pelanggan YouTube Music dan Premium tercatat sebanyak 50 juta pelanggan. Artinya ada kenaikan 30 juta pelanggan sepanjang 2022 ini.
Lonjakan kenaikan itu diduga karena pengguna lebih memilih platform yang menawarkan lebih dari satu layanan dan fasilitas di dalam satu aplikasi.
Pelanggan YouTube Premium bisa mendapat sejumlah keuntungan, termasuk video bebas iklan, pemutaran di latar belakang, dan unduhan offline.
Selain itu, paket langganan YouTube Premium juga sudah termasuk paket ke YouTube Music dan YouTube Kids.
Sementara pelanggan YouTube Music hanya mendapat keuntungan bebas iklan saat mendengar musik, unduhan offline, dan pemutaran di latar belakang.
Pertumbuhan YouTube Music dan Premium ini juga lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Berdasakan laporan 2021, YouTube “hanya” menambah 20 juta pengguna barunya dalam satu tahun.
Baca juga: YouTube PrimeTime Gabungkan Layanan Streaming Lain, Netflix Tak Diajak
Dirangkum KompasTekno dari Variety, Kamis (10/11/2022) faktor lain yang mendorong pertumbuhan jumlah pelanggan YouTube Music dan Premium juga tidak luput dari kondisi industri musik.
Selain memiliki sejumlah pencipta dan musisi yang unggul, perusahaan juga berupaya untuk menjadi mitra bisnis pada musisi.
Perusahaan telah menggelontorkan uang sebanyak 50 milliar dollar AS (Rp 783,6 triliun) kepada pencipta, artis, dan perusahaan media selama tiga tahun terakhir.
Perusahaan juga mendapat keuntungan dari iklan yang disisipkan dalam video atau biaya yang dikeluarkan pengguna per bulan untuk berlangganan.
“Tujuan (kami) adalah memungkinkan orang-orang memiliki YouTube di mana pun mereka berada, dan kamu seluruh tim para industri musik, manager produk, dan insinyur membangun apa yang kami yakini sebagai pengalaman musik terbaik di kelasnya,” ujar Vice President of Product Youtube, Adam Smith.
Baca juga: 25 Juta Orang Indonesia Streaming YouTube Pakai TV
Platform musik alir lainnya, seperti Apple Music tercatat memiliki 78,6 juta pengguna berbayar. Sedangkan, Amazon Music dan Tencent Music milik China sedikit tertinggal di belakang, yaitu 68,1 juta.
Meskipun YouTube mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, jumlah pelanggan berbayarnya masih cukup jauh jika dibandingkan dengan platform Spotify.
Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (10/11/2022), Spotify tercatat memiliki 188 juta pelanggan per Juli 2022 lalu.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Twitter Punya Tanda Centang Baru Selain Centang Biru
- [POPULER TEKNO] PHK Massal Induk Facebook, Dua Smartphone Baru Harga Rp 2 Jutaan, dan Warganet Twitter yang Eksodus ke Mastadon
- Induk Facebook PHK Besar-besaran, 11.000 Karyawan Terdampak
- Tak Mau Menunggu Apple, Orang Ini Bikin iPhone Lipat Sendiri
- Cara Membuat Komunitas di WhatsApp untuk Tampung Banyak Grup