Studi: Video Game Bisa Bantu Tingkatkan Daya Ingat Anak
- Perubahan zaman dari waktu ke waktu menuntut setiap orang untuk menggunakan teknologi, tidak terkecuali anak-anak. Tidak sedikit anak-anak sekarang menggunakan serangkaian gadget untuk belajar hingga bermain.
Penggunaan gadget yang intens pada anak-anak mungkin sempat menjadi kekhawatiran sejumlah orang tua, apalagi ketika gadget tersebut digunakan untuk bermain game.
Kendat begitu, "The Adolescent Brain Cognitive Development (ABCD) Study", sebuah studi jangka panjang tentang perkembangan otak dan kesehatan anak di Amerika Serikat menemukan bahwa ternyata video games dapat meningkatkan daya ingat anak.
Anak-anak yang bermain video game ditemukan memiliki kognitif, kontrol impuls, dan daya ingat yang lebih baik dibanding anak yang tidak bermain game.
“Banyak orang tua saat ini khawatir tentang efek video game pada kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka,” ujar asisten profesor psikiatri Universitas of Vermont Bader Chaarani, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari blog Institusi Kesehatan Nasional/The National Institutes of Health (NIH), Senin (31/10/2022).
Baca juga: Berapa Usia Ideal untuk Memberi Gadget Pertama pada Anak?
Adapuh NIH merupakan lembaga yang mendukung studi tersebut. Chaarani menambahkan, penelitian ini cukup penting lantaran video game semakin berkembang di lingkungan anak muda.
“(Dikarenakan) game ini terus berkembang di kalangan anak muda, sangat penting bagi kita (peneliti) untuk lebih memahami dampak positif dan negatif dari game tersebut,” tambah Chaarani.
Studi tersebut melibatkan setidaknya 2.000 anak di AS dan mengumpulkan hasil kognitif, serta gambar otak dari setiap anak. Responden yang terlibat akan dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok yang pertama adalah anak-anak yang tidak bermain game, sedangkan kelompok kedua merupakan anak-anak yang bermain game sekitar tiga jam dalam sehari.
Setelah terbagi menjadi dua kelompok, anak-anak akan mendapatkan dua tugas untuk dilakukan.
Uji perilaku dan daya ingat anak
Tugas yang pertama adalah menentukan arah panah yang menunjuk ke kanan dan kiri melalui tombol. Tombol sebelah kanan akan menunjukkan panah ke arah kanan, begitu sebaliknya dengan tombol sebelah kiri.
Hasilnya, anak-anak yang bermain video game memberikan jawaban yang lebih cepat dan akurat dibanding anak-anak yang tidak bermain game.
Tidak hanya itu, perbedaan fungsi otak yang dihasilkan juga berbeda. Anak yang bermain video game memiliki aktivitas otak dan perhatian yang lebih tinggi daripada anak yang tidak bermain game.
Baca juga: Berapa Lama Anak Boleh Main Gadget?
Di saat yang sama, anak yang bermain game menunjukkan aktivitas yang banyak pada otak bagian depan. Hal ini mengindikasikan bahwa otak sedang bekerja keras untuk menuntut lebih banyak kognitif.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Samsung OneUI 5.0 Mulai Disebar, Ini Jadwal dan Daftar Ponsel yang Kebagian Lebih Awal
- Gamer Bersiaplah, Harga Game di Steam Bisa Lebih Mahal
- Fitur Baru WhatsApp Bisa Forward Foto/Video dengan Caption Teks
- Pesawat Lion Air Beri Kode Peringatan 7700 Saat Gangguan Mesin di Udara, Ini Artinya
- Mengintip Spesifikasi Redmi A1 yang Meluncur di Indonesia Besok