Gamer Bersiaplah, Harga Game di Steam Bisa Lebih Mahal

- Gamer di Indonesia, khususnya yang sering membeli game lewat platform Steam, harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, Valve baru saja mengumumkan pembaruan (update) terhadap harga rekomendasi regional di platform distribusi Steam.
Pembaruan ini disampaikan Valve dalam sebuah postingan di forum Steam Community. Pembaruan harga rekomendasi tersebut berdampak terhadap 39 mata uang asing, salah satunya adalah Rupiah dari Indonesia.
Dengan update ini, Valve merekomendasikan bahwa game seharga 69.99 dollar AS memiliki harga rekomendasi baru senilai Rp 525.999 apabila dijual di Indonesia.
Harga rekomendasi ini meningkat 75 persen dari harga rekomendasi sebelum adanya perubahan, yaitu Rp 299.999 untuk game senilai 69.99 dollar AS.
Baca juga: Steam Umumkan Jadwal Baru Steam Sale, Tak Lagi Ada Lunar New Year Sale
"Daripada mematok harga game berdasarkan nilai mata uang, kami lebih fokus untuk menerapkan harga berdasarkan wilayah dan budaya pengguna, atau kemampuan mereka membeli game di wilayah tersebut," ujar Valve, dikutip KompasTekno dari SteamCommunity, Kamis (27/10/2022).
Lantas, akankah harga game di Indonesia bakal lebih mahal dengan adanya pengumuman terbaru dari Steam ini? Bisa iya, bisa juga tidak.
Sebab, harga jual sebuah game bergantung pada pembuat atau developer game itu sendiri. Jika mereka tidak ingin mengikuti harga rekomendasi dari Steam, maka mereka bisa saja mengatur harga game yang dibuat dengan harga yang diinginkan.
Artinya, harga rekomendasi Steam tadi adalah sebatas panduan bagi para developer mematok harga game yang mereka buat, terlebih apabila game itu dirilis secara global, bukan hanya di satu negara saja.
Dengan begitu, jika developer asal Amerika Serikat (AS) memiliki game yang dijual seharga 69.99 dollar AS, mereka tidak bingung menerapkan harga jual game itu di Indonesia dan bisa mematoknya sesuai harga rekomendasi regional, yaitu Rp 525.999 tadi.
Baca juga: Game FIFA 23 Dibanjiri Review Jelek di Steam
Selain perubahan harga rekomendasi regional, Valve juga menghadirkan alat (tool) baru bernama Pricing Tool, yang bisa digunakan para developer untuk mengecek dan mengubah harga game yang mereka distribusikan di Steam dengan mudah.
Informasi selengkapnya mengenai pembaruan Valve terkait Pricing Tool dan perubahan harga rekomendasi regional tadi bisa disimak di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Pesawat Lion Air Beri Kode Peringatan 7700 Saat Gangguan Mesin di Udara, Ini Artinya
- Mengintip Spesifikasi Redmi A1 yang Meluncur di Indonesia Besok
- TWS Nothing Ear (Stick) Meluncur, Baterai Tahan hingga 29 Jam
- Sony Alpha 7R V Meluncur, Mirrorless Pertama Sony dengan Kecerdasan Buatan
- Microsoft Beri Sinyal Kuat Naikkan Harga Xbox