Shopee Indonesia PHK Karyawan, Berapa Jumlahnya?

- Shopee Indonesia baru-baru ini mengonfirmasi bahwa pihaknya bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya.
Menurut mereka, hal tersebut terpaksa dilakukan sebagai langkah efisiensi bisnisnya di Tanah Air.
Dalam keterangan resmi, Shopee Indonesia tidak merinci berapa jumlah karyawan yang terdampak PHK. Namun, melansir Bloomberg, Shopee Indonesia disebut berencana mem-PHK sekitar 3 persen dari total karyawannya.
Berdasarkan memo internal yang sempat didapatkan Bloomberg, karyawan terdampak PHK mulai mendapatkan pemberitahuan hari ini, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan
Apabila mengacu pada data iPrice, jumlah karyawan Shopee Indonesia di kuartal-I 2022 disebut berada di kisaran 6.200 orang. Berdasarkan data tersebut, maka jumlah karyawan yang terdampak PHK di Shopee Indonesia berkisar 186 orang.
Perlu dicatat, jumlah ini hanya sekadar dugaan dan asumsi apabila jumlah karyawan per September 2022 ini masih di angka 6.200 orang dan tidak berkurang/bertambah dari kisaran angka pada kuartal-I 2022 lalu.
Belum bisa dipastikan apakah angka ini benar atau tidak. Namun yang jelas, langkah PHK ini tampaknya terpaksa dilakukan demi meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional perusahaan yang bermarkas di Singapura itu.
Seperti diketahui, jika mengacu pada laporan finansial kuartal-I 2022, Sea Group, induk perusahaan Shopee, mencatat kerugian bersih senilai 931 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,9 triliun.
Angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding total kerugian pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang "hanya" tercatat di angka 433 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,49 triliun.
Konon, kerugian ini disebabkan oleh performa bisnis Shopee yang kurang baik di beberapa negara.
Baca juga: Shopee Indonesia PHK Karyawan, Bagaimana Operasi Bisnisnya?
Di antaranya seperti pemblokiran game Free Fire (Garena) di India, hingga hengkangnya e-commerce yang identik dengan warna oranye itu dari beberapa pasar di Eropa dan Amerika Latin.
Lalu, angka kerugian yang meroket ini kabarnya juga disebabkan oleh dampak dari masalah ekonomi global, serta kompetisi di sektor e-commerce yang semakin sengit.
PHK adalah langkah terakhir

Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengatakan bahwa pihaknya dengan berat hati harus melepas sejumlah karyawannya di Indonesia.
Sebelum langkah ini ditempuh, Radynal mengatakan pihaknya telah mencoba melakukan penyesuaian dengan beberapa kebijakan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- 5 Hacker Terhebat Sepanjang Masa, dari Kevin Mitnick hingga Anonymous
- Shopee Indonesia PHK Karyawan, Bagaimana Operasi Bisnisnya?
- Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan
- Tecno Camon 19 Pro Mondrian Meluncur, Punggung Ponsel Bisa Berubah 3 Warna
- Update Pencarian Bjorka: Remaja Cirebon Ketakutan, Pemuda Madiun Cuma Jual Kanal Telegram