1,3 Miliar Data SIM Card Diduga Bocor, Begini Respons 3 Opsel dan Kominfo

- Beberapa pihak berwenang, seperti operator seluler (opsel) Telkomsel, Indosat, XL, dan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) telah memberikan tanggapan terkait kasus kebocoran data kartu SIM (SIM Card).
Sebagaimana sempat dikabarkan sebelumnya, telah ditemukan 1,3 miliar data kartu SIM bocor di forum online “Breached Forums” dari akun bernama “Bjorka”, pelaku yang sama dengan kasus dugaan kebocoran 26 juta data pelanggan Indihome.
Baca juga: Data Registrasi SIM Prabayar Diduga Bocor, Kominfo, Dukcapil dan Operator Kompak Mengelak
Dalam unggahannya pada 31 Agustus 2022 di Breached Forums, Bjorka mengeklaim memiliki file terkompres sebesar 18 GB, yang berisi data-data kartu SIM dari pelanggan Indonesia. Lantas, apa saja data kartu SIM yang bocor?
Bjorka menyebut 1,3 miliar data kartu SIM terdiri dari beberapa jenis data pelanggan, seperti data nomor telepon, nomor KTP (NIK), informasi nama operator seluler, serta tanggal registrasi nomor telepon.
Oleh Bjorka, data kartu SIM dijual Rp 745 juta (50.000 dollar AS) dengan metode pembayaran menggunakan mata uang kripto Bitcoin atau Ethereum. Data yang dijual itu diklaim hacker berasal dari registrasi kartu SIM prabayar.
Kemudian, melihat jenis data kartu SIM yang dijual Bjorka, praktisi keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya juga mengatakan bahwa data yang diperjualbelikan itu kemungkinan besar berasal dari registrasi kartu SIM prabayar.
Untuk diketahui, sejak 2018, Kominfo mewajibkan seluruh pelanggan prabayar untuk melakukan registrasi kartu SIM menggunakan NIK yang ada di KTP dan nomor KK. Bila tak registrasi maka akses layanan kartu SIM bakal diblokir.
Sementara itu, merespons kasus data kartu SIM bocor di forum online ini, pihak Telkomsel, Indosat, XL, dan Kominfo, mengeluarkan pernyataan senada, yakni masalah tersebut bukan disebabkan dari kesalahan sistem internal.
Untuk lebih lengkapnya, berikut KompasTekno rangkumkan respons kasus kebocoran data SIM Card dari masing-masing pihak yang terkait.
Baca juga: Data 1,3 Miliar Nomor HP Indonesia Diduga Bocor, Ada NIK dan Nama Operator
Respons kasus kebocoran data SIM Card
Telkomsel
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan bahwa data pelanggan yang berasal dari situs Breached Forums tersebut bukan berasal dari sistem yang dikelola Telkomsel.
Hal itu ia simpulkan berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan awal dari internal yang dilakukan Telkomsel, pasca masalah kebocoran data kartu SIM prabayar ini ramai di publik. Kemudian, Saki juga mengeklaim data pelanggan Telkomsel tetap aman dan terjaga.
"Telkomsel memastikan dan menjamin hingga saat ini data pelanggan yang tersimpan dalam sistem Telkomsel tetap aman dan terjaga kerahasiaannya," jelas Saki dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, pada Kamis (1/9/2022).
Meski bukan berasal dari sistem internal, Saki melanjutkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk menangani dugaan kasus kebocoran data ini.
Indosat
SVP-Head of Corporate Communications IOH (Indosat), Steve Saerang mengeklaim pihaknya telah memiliki fasilitas penyimpanan data pelanggan perusahaan sendiri. Perusahaan juga memastikan bahwa keamanan data pelanggannya aman.
"IOH memiliki penyimpanan data pelanggan sendiri dan memastikan keamanan data pelanggannya," kata Steve Saerang, kepada KompasTekno, Kamis (1/9/2022).
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Data Registrasi SIM Prabayar Diduga Bocor, Kominfo, Dukcapil dan Operator Kompak Mengelak
- Twitter Jajal Fitur "Edit Tweet", Begini Tampilannya
- Pre-order Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 di Indonesia Naik 2 Kali Lipat
- Free Fire Advance Server Dibuka Lagi, Begini Cara Daftarnya
- Link dan Cara Nonton MPL ID S10 Jumat 2 September