Data 1,3 Miliar Nomor HP Indonesia Diduga Bocor, Ada NIK dan Nama Operator
- Indonesia kembali digemparkan dengan kasus kebocoran data. Kali ini, data 1,3 miliar nomor telepon seluler di Indonesia yang diduga bocor dan dijual di sebuah forum online "Breached Forums".
Dugaan kebocoran data tersebut terungkap dari unggahan seorang anggota forum Breached, Bjorka pada 31 Agustus 2022.
Unggahan diawali dengan logo Kementerian Kominfo dan narasi kewajiban registrasi kartu SIM prabayar di Indonesia yang dimulai pada 31 Oktober 2017. (Baca: 7 Hal yang Wajib Diketahui soal Registrasi Kartu SIM Prabayar)
Bjorka kemudian mengeklaim memiliki data 1.304.401.300 nomor ponsel pengguna di Indonesia.
Data tersebut berisi nomor seluler kartu prabayar disertai dengan identitas penggunanya, berupa NIK (nomor induk kependudukan), informasi nama operator seluler, serta tanggal registrasi nomor HP terkait.
Data sensitif tersebut dibanderol senilai 50.000 dolar AS (sekitar Rp 745 juta) dengan transaksi dalam bentuk bitcoin atau ethereum.
Sang hacker menyebut, bocoran data tersebut disimpan dalam file berukuran 18 GB (Compressed) atau 87 GB (Uncompressed).
Untuk membuktikan bahwa data itu asli, Bjorka memberikan sekitar dua juta sampel nomor HP dari lima operator seluler di Indonesia yang bisa diunduh bebas.
Berdasarkan pengecekan KompasTekno secara acak melalui aplikasi GetContact, Kamis (1/9/2022), kami menemukan bahwa beberapa nomor HP yang dibagikan Bjorka merupakan asli milik seseorang.
Baca juga: Pengamat Pertanyakan Keseriusan Negara Amankan Data Pribadi Masyarakat Indonesia
Terlebih, ada puluhan pengguna lainnya yang menyimpan nomor-nomor HP yang kami masukkan tadi, dengan nama kontak yang bervariasi, sebagaimana bisa dilihat dalam ilustrasi gambar di atas.
Artinya, nomor-nomor seluler tersebut kemungkinan besar merupakan nomor yang bisa dibilang aktif dan memang dimiliki oleh seseorang, begitu juga dikenal dan disimpan di kontak orang lain.
Meski demikian, kami belum bisa memastikan apakah nomor HP yang kami cek itu milik orang dengan NIK yang sama atau tidak. Sebab, kami sejatinya tidak bisa melakukan pengecekan NIK yang disesuaikan dengan nomor HP.
Baca juga: Telkomsel: Data Kartu SIM yang Bocor Bukan dari Sistem Internal
NIK dan pemilik nomor HP sesuai
Peneliti keamanan siber independen yang juga seorang bug hunter (pemburu celah keamanan internet), Afif Hidayatullah mengatakan bahwa data yang dibagikan Bjorka tadi valid.
Kesimpulan ini ia ambil setelah melakukan pengecekan NIK melalui situs Kependudukan Tangerang Kota. Ia lantas mencari sampel NIK yang berasal dari daerah tersebut, untuk bisa dilakukan pengecekan melalui situs web tersebut.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Pengguna WhatsApp di Indonesia Sudah Bisa Kirim File 2 GB
- Xiaomi Rilis MIUI 13.1, Ini Daftar HP yang Kebagian Update
- Induk Snapchat Bakal Mem-PHK 1.300 Karyawan
- Link dan Cara Cek Penerima BLT BBM Rp 600.000 via Website Kemensos
- Samsung Update Kemampuan Kamera Galaxy S22 Series