cpu-data.info

- Aplikasi Facebook Gaming dipastikan bakal ditutup pada 28 Oktober mendatang. Usai dihentikan layanannya, aplikasi streaming game milik Meta ini tak lagi akan tersedia di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS).

Informasi mengenai penutupan Facebook Gaming disampaikan Meta melalui sebuah pengumuman yang tertera di halaman utama aplikasi.

"Mulai 28 Oktober 2022, aplikasi Facebook Gaming untuk iOS dan Android tak lagi akan tersedia," tulis Meta.

Tidak disebutkan secara pasti penyebab utama Meta menyetop layanan aplikasi Facebook Gaming.

Meta menjelaskan pengguna masih dapat mengakses grup, menyaksikan live streaming, serta menjumpai konten terkait game melalui layanan "Gaming" yang tersedia pada aplikasi utama Facebook.

Baca juga: Alasan Facebook Memisahkan Facebook Gaming Jadi Aplikasi Mandiri

"Kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anda atas semua yang telah Anda lakukan untuk membangun kominitas bagi para gamer dan penggemar sejak aplikasi diluncurkan. Ini benar-benar upaya yang dipimpin komunitas untuk menunjang fitur game baru ke Facebook," tulis Meta.

/Kevin Rizky Pratama Pengumuman penutupan aplikasi Facebook Gaming.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (31/8/2022), Facebook Gaming meluncur secara perdana pada April 2020 lalu.

Mulanya, Facebook Gaming merupakan bagian dari aplikasi utama Facebook, hingga akhirnya diluncurkan menjadi aplikasi terpisah (standalone).

Aplikasi ini ditujukan untuk menjadi wadah gamer yang ingin menonton streamer favorit mereka, bermain game, dan ikut serta dalam grup game.

Pada debut pertamanya, Facebook Gaming mengalami sejumlah masalah lantaran Apple kerap kali menolak aplikasi untuk membagikan konten terkait game kasual.

Baca juga: Kecewa Mixer Gabung Facebook Gaming, Streamer Eksodus ke Twitch

Selain Facebook Gaming, Meta juga telah mengumumkan penutupan untuk sederet layanan lainnya.

Salah satu di antaraya seperti ditutupnya layanan berbelanja "Live Shopping" mulai 1 Oktober mendatang.

Live Shopping adalah fitur siaran langsung yang memungkinkan pengguna melakukan aktivitas jual beli secara live di Facebook.

Namun mulai 1 Oktober mendatang, pengguna tidak dapat lagi menyelenggarakan acara belanja langsung baru atau terjadwal di Facebook.

Super jadi pengganti?

Meta sendiri baru-baru ini juga dikabarkan tengah menguji coba sebuah platform baru bernama "Super".

Baca juga: Meta Diam-diam Uji Coba Platform Baru Pesaing Twitch

Platform ini mirip dengan Twitch yang memungkinkan kreator konten untuk melakukan tayangan live streaming. Selain dapat digunakan untuk melakukan tayangan live, platform Super juga menyediakan sejumlah fitur monetisasi.

Cara monetisasi konten di Super, akan mirip dengan cara kerja Twitch. Penonton akan dapat berlangganan, memberikan donasi atau tips secara langsung kepada kreator, serta dapat membayar untuk sejumlah fitur tambahan.

Super nantinya akan menjadi platform yang terpisah dari layanan lain yang berada di bawah naungan Meta seperti Facebook dan Instagram.