cpu-data.info

- Pekan ini, PT Datascrip (Datascrip), selaku distributor tunggal produk Canon di Indonesia, resmi memboyong dua kamera mirrorless terbaru Canon dari seri EOS R, yaitu EOS R7 dan EOS R10.

Meski memiliki nama berbeda, keduanya merupakan kamera mirrorless pertama di keluarga EOS R yang menggunakan sensor gambar APS-C.

Sensor gambar ini memungkinkan efek telefoto di kedua kamera tersebut diperkuat untuk mendukung beragam kegiatan fotografi jarak jauh, seperti memotret satwa liar.

Selain itu, kedua kamera ini juga dibekali dengan prosesor gambar Digic X dan merupakan kamera canon pertama yang mewarisi teknologi AutoFocus (AF) pada EOS R3, yaitu EOS ITR AF X.

Teknologi tersebut memungkinkan kamera mendeteksi subjek dan menganalisis data gambar subjek tersebut, seperti warna, rona, hingga bentuknya, secara otomatis dengan mekanisme deep-learning.

Baca juga: EOS R7 dan EOS R10 Meluncur, Kamera Mirrorless Canon Rasa DSLR Klasik

Secara fitur, Canon EOS R7 memiliki kemampuan yang lebih mumpuni dibanding EOS R10. Kamera ini dibekali dengan teknologi penstabil gambar lima sumbu (5-axis), yang diklaim dapat meredam getaran gambar hingga 8 stop ketika merekam video.

Datascrip Kamera mirrorless Canon EOS R10.

Selain itu, ketika merekam video, efek cropping 1,6x dari sensor APS-C di kamera tersebut juga dapat dikombinasikan mode 4K UHD crop untuk menghasilkan efek tele yang lebih kuat hingga 1,8 kali focal length.

Pada mode Electronic Shutter, EOS R7 diklaim mampu memotret secara beruntun dengan kecepatan 30 fps pada resolusi penuh 32,5 megapiksel.

Sementara itu, EOS R10 hanya memiliki kecepatan continuous shooting hingga 23 fps pada resolusi penuh 24,2 megapiksel.

Baca juga: Harga Lensa Kamera Canon Naik, Indonesia Terpengaruh?

Baik EOS R7 dan EOS R10 mampu melakukan pemotretan beruntun kecepatan tinggi hingga 15 fps dalam mode mekanik, mode Burst RAW yang diklaim dapat memotret gambar RAW resolusi penuh hingga 30 fps, serta Movie Digital IS untuk meredam getaran ketika merekam video.

Kedua kamera tersebut juga dilengkapi dengan Mode Panorama Shot SCN dan Mode Panning SCN untuk meredam getaran ketika merekam video dengan metode panning, serta Depth Compositioning yang disebut bisa menggabungkan beberapa gambar menjadi satu untuk menghasilkan detail fokus yang tajam.

Dua lensa Canon baru untuk kegiatan zoom

Datascrip Dua lensa RF-S terbaru Canon.

Selain kamera mirrorless, Datascrip juga memboyong dua lensa Canon terbaru yang bisa digunakan di EOS R7 dan R10, yaitu RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-
6.3 IS STM.

Lensa RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM merupakan lensa zoom standar dengan focal length 29-72mm, yang diklaim cocok untuk mendukung kegiatan fotografi sehari-hari.

Sementara lensa RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM adalah lensa superzoom dengan focal length 29-240mm, yang bisa digunakan untuk memotret aktivitas olahraga hingga satwa liar dari jauh.

"Hadirnya dua kamera dan lensa kit RF-S ini menjadi pilihan bagi para fotografer dan videografer yang ingin mendapatkan kualitas gambar dan teknologi tinggi khas EOS R System, dengan desain yang lebih ringkas dan harga yang lebih terjangkau," ujar Canon Business Unit Director PT Datascrip, Monica Aryasetiawan, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Imbas Pandemi, Penjualan Printer Canon di Indonesia Jauh Menurun

Di Indonesia, Canon EOS R7 dan R10, begitu juga lensa Lensa RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM tadi, dijual dengan harga sebagai berikut ini:

- EOS R7 (body only): Rp 25.170.000
- EOS R7 + Lensa RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM: Rp 31.220.000
- EOS R10 (body only): Rp 16.620.000
- EOS R10 + Lensa RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM: Rp 18.630.000
- EOS R10 + Lensa RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM: Rp 23.160.000
- Lensa RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM: Rp 5.360.000
- Lensa RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM: Rp 8.580.000