Instagram Perketat Setting Konten Sensitif untuk User di Bawah 16 Tahun
- Pada Juli 2021, Instagram meluncurkan fitur baru bernama Sensitive Content Control.
Dengan fitur ini, Instagram membatasi konten-konten sensitif yang muncul di "Explore" akun pengguna remaja Instagram (di bawah 18 tahun) dengan dua opsi, yaitu "Standard" (standar) dan "Less" (lebih sedikit).
Nah, baru-baru ini, Instagram kembali memperbarui kebijakan Sensitive Content Control untuk akun Instagram milik remaja di bawah usia 16 tahun.
Dalam sebuah posting di blog resminya, Instagram mengumumkan memperketat pengaturan konten sensitif untuk pengguna baru Instagram di bawah 16 tahun. Caranya dengan memberlakukan Sensitive Content Control secara default ke opsi "Less".
Baca juga: Instagram Khawatir Pengguna Remaja Pindah ke Media Sosial Lain?
Dengan begitu, secara teori, pengguna remaja bakal lebih sedikit lagi menemui konten-konten sensitif bermain Instagram.
Instagram juga bakal menggulirkan prompt khusus untuk mengajak pengguna remaja yang sudah terlanjur menggunakan Instagram dan memilih opsi "Standard" pada pengaturan Sensitive Content Control, untuk beralih ke opsi "Less".
Menurut Instagram, kebijakan baru ini bakal mempersulit pengguna remaja untuk menemukan atau melihat konten-konten sensitif di Instagram. Mulai dari konten sensitif di kolom penelusuran (Search), kolom Explore, halaman hashtag, Reels, rekomendasi postingan feed, hingga akun yang disarankan.
"Pembaruan ini adalah beberapa cara kami untuk melindungi remaja di Instagram," tulis Instagram.
Preferensi setiap pengguna soal konten sensitif bisa beragam. Pengguna di atas usia 18 tahun yang juga ingin membatasi diri dari paparan konten sensitif ketika bermain Instagram juga bisa memilih opsi "Less".
Pengguna hanya perlu membuka "Settings" > "Preferences" > "Sensitive content control" > pilih opsi "Less". Pengguna yang tak keberatan melihat konten sensitif di Instagram, bisa memilih opsi "Standard" atau "More" (berpotensi melihat konten sensitif lebih banyak).
dok. Instagram Instagram secara default mengatur Sensitive Content Control ke opsi Less bagi pengguna baru Instagram di bawah 16 tahun.Jenis konten sensitif
Berdasarkan laman Help Instagram, ada beberapa jenis konten yang dianggap sensitif dan tidak memenuhi syarat untuk direkomendasikan di Instagram, tetapi tetap diizinkan untuk diposting di Instagram.
Baca juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Kontrol Konten Sensitif yang Dilihat
Adapun konten tersebut meliputi konten yang membahas tindakan bunuh diri, menggambarkan kekerasan, atau berisi konten vulgar, ketelanjangan, serta aktivitas seksual.
Ada pula konten yang mempromosikan penggunaan produk dan layanan dewasa, tambakau, vaping, atau obat-obatan. Konten yang mempromosikan suplemen untuk membantu seseorang menurunkan berat badan juga termasuk konten sensitif.
Instagram mengatakan berupaya menghapus sebagian dari jenis-jenis konten tersebut yang melanggar kebijakan perusahaan. Namun, karena diizinkan untuk diposting, konten jenis tersebut tetap saja bisa ditemukan, dan berpotensi mengganggu sejumlah pengguna, terutama pengguna remaja.
Makanya, Instagram meluncurkan kebijakan baru untuk pengaturan Sensitive Content Control pada akun pengguna remaja di bawah 16 tahun.
Terkini Lainnya
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Twitter Umumkan Fitur Podcast, Akan Hadir di Spaces Versi Baru
- Foto "Dummy" iPhone 14 Pro Beredar, Beneran Pakai Punch Hole?
- Unggahan Instagram Bisa Dibagikan dengan Kode QR
- Harga PS5 di Indonesia Naik, Ini Daftar Terbarunya
- Resmi, Harga PS5 di Indonesia Naik Rp 900.000