Xiaomi Disebut Bakal Bikin Sub-brand Baru

- Xiaomi sejauh ini sudah memiliki sub-brand di lini smartphone-nya yaitu Poco dan Redmi. Namun, baru-baru ini vendor smartphone asal China tersebut dikabarkan bakal memiliki sub-brand baru.
Laporan ini dipublikasikan oleh media asal India, The Mobile Indian. Menurut salah seorang sumber yang disebut mengetahui hal tersebut, penambahan sub-brand Xiaomi ini disinyalir akan mencakup smartphone dan tablet yang baru.
Bedanya dengan Poco dan Redmi, smartphone yang berada di bawah sub-brand anyar ini akan menggunakan sistem operasi yang "mendekati Android stock". Artinya, OS yang digunakan akan lebih ringan karena minim bloatware dan minim "modifikasi".
Baca juga: Ponsel Misterius Xiaomi Segera Masuk Indonesia, Redmi A1?
Pakai chipset Snapdragon seri 7
Selain sistem operasi, hal lain yang membedakan adalah penggunaan chipset pada perangkat di bawah sub-brand anyar tersebut.
Smartphone yang dijual nantinya akan menggunakan chipset kelas menengah Snapdragon seri 7.
Artinya, smartphone tersebut diperkirakan bakal dipatok seharga 15.000 rupee sampai 25.000 rupee alias sekitar Rp 2,7 juta hingga Rp 4,6 juta. Poco dan Redmi sebenarnya juga berada di rentang harga yang sama.
Konon smartphone yang ada di bawah sub-brand baru ini nantinya akan diproduksi di India. Besar kemungkinan juga akan dipasarkan di negara tersebut.
Menurut sumber, kehadiran sub-brand ini untuk menyasar "para penggemar teknologi". Nah, dirangkum KompasTekno dari Gadgets 360, Kamis (25/8/2022), “penggemar teknologi” di sana didominasi oleh pencinta ponsel Google Pixel dan OnePlus.
Baca juga: Jumlah Pengguna Ponsel Xiaomi di Seluruh Dunia Saat Ini Tembus 547 Juta
Kehadiran sub-brand ini diproyeksikan untuk mengisi ceruk yang mulai ditinggalkan oleh Pixel dan OnePlus, seiring dengan popularitas yang menurun.
Xiaomi sendiri sebenarnya pernah memproduksi ponsel dengan sistem operasi Android murni yakni Mi A1 yang dirilis pada 2017. Kemudian penerusnya, Mi A2, dirilis pada 2018.
Namun, hal ini masih bersifat bocoran, kemungkinan akan ada perubahan/penambahan informasi di masa mendatang.
Xiaomi sendiri juga belum mengumumkan atau memperlihatkan tanda-tanda untuk meluncurkan smartphone bikinannya menggunakan sub-brand baru.
Terkini Lainnya
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- 2 Ponsel Poco Segera Rilis di Indonesia
- Vivo X80 Pro Plus Akan Meluncur September?
- Apple Bikin Acara 7 September, Rilis iPhone 14?
- Resmi Meluncur di Indonesia, Begini Desain dan Durabilitas Smartphone Lipat Terbaru Samsung
- Kode Redeem Genshin Impact Terbaru, Ada 60 Primogems Gratis