Siswa SMP Asal Indonesia Juara Kompetisi Microsoft Imagine Cup Junior
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 8 asal Binus School Simprug, Evan Felix Santoso, sukses memenangkan kompetisi Imagine Cup Junior AI for Good Challenge 2022.
Kompetisi ini sendiri merupakan kompetisi tingkat global yang digelar Microsoft bagi remaja berusia 13-18 tahun guna memecahkan tantangan global terkait lingkungan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).
Dalam kompetisi ini, Evan mengajukan gagasan bertajuk "Sea Waste Scavengers". Gagasan ini memanfaatkan AI untuk mengoperasikan kapal listrik bertenaga air dan surya yang dapat melacak, menemukan, dan mengambil sampah plastik di laut sebelum mengirimkannya ke fasilitas daur ulang.
Gagasan ini diajukan untuk menjawab permasalahan pencemaran sampah plastik di perairan Indonesia dan global yang mengancam keberlangsungan hidup biota laut.
Baca juga: Siasat Microsoft Rayu Pengguna Chrome Pindah ke Edge
Menurut Evan, inspirasi Sea Waste Scavengers datang dari MAS400 atau Mayflower Autonomous Ship 400.
MAS400 adalah kapal bertenaga energi terbarukan yang sepenuhnya otomatis yang dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-400 Mayflower asli untuk membawa peziarah pertama ke Amerika.
"Dengan demikian, kapal tersebut dirancang untuk berlayar dari Inggris ke Amerika, sambil mempelajari kehidupan laut dalam perjalanan," kata Evan dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Kamis (25/8/2022).
Kompetisi Imagine Cup Junior AI for Good Challenge 2022 sendiri diikuti oleh ribuan remaja dari berbagai belahan dunia.
Microsoft mengambil 10 peserta terbaik sebagai pemenang kompetisi tersebut dan Evan Felix menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memenangkan kompetisi.
"Ini jadi pengalaman baru untuk saya yang baru belajar tentang teknologi AI dan saya sangat senang karena bisa menang. Di masa depan, saya harap dengan membersihkan pencemaran laut, kita juga dapat menyelamatkan kehidupan tumbuhan dan hewan laut, sehingga lautan kita tidak hanya menjadi lebih bersih, tetapi juga penuh kehidupan dan lebih Indah,” ujar Evan.
Selain Sea Waste Scavengers besutan Evan, sembilan gagasan lain dari berbagai negara yang turut memenangkan kompetisi antara lain seperti inovasi HACKRR dari Filipina yang membuat ekstensi browser untuk memerangi hoaks dan berita bohong.
Ada pula ide berjudul Earthatarian dari Inggris yang membantu mengurangi sampah makanan melalui prediksi tanggal kadaluwarsa makanan sebenarnya, sekaligus memonitor konsumsi makanan.
Baca juga: Microsoft Temukan Bug di Windows 10 yang Bikin Printer Rusak
Kompetisi Imagine Cup Junior sendiri merupakan bagian dari komitmen Microsoft dalam mengembangkan teknologi AI yang memberdayakan setiap organisasi di seluruh dunia dalam memecahkan tantangan global terkait lingkungan, humanitarian, aksesibilitas, kesehatan, serta warisan budaya.
Komitmen ini dirangkum dalam inisiatif Microsoft AI for Good yang memungkinkan setiap pegiat AI untuk mengakselerasi ide menjadi upaya nyata yang berdampak.
Beberapa proyek dari inisiatif ini termasuk pencegahan kepunahan spesies lewat AI for Earth, peningkatan aksesibilitas bagi kaum disabilitas melalui AI for Accessibility, serta peningkatan kapabilitas tim penyelamat di wilayah bencana dengan AI for Humanitarian Action.
“Sudah menjadi komitmen kami di Microsoft untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi untuk berkontribusi baik bagi bumi," kata Obert Hoseanto, Education Programs & Skills Lead, Microsoft Indonesia.
"Dengan pesatnya perkembangan talenta digital dan industri teknologi tanah air, kemenangan Evan dari Binus School Simprug ini semakin membuktikan bagaimana anak Indonesia kaya akan ide segar yang dapat membantu kita memanfaatkan teknologi untuk hidup yang lebih baik. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk bersama kita berdayakan Indonesia,” pungkas Obert.
Terkini Lainnya
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Peluncuran Game Indonesia "A Space for the Unbound" Ditunda gara-gara Publisher Asing Selewengkan Dana
- Samsung Galaxy A04 Meluncur Global, Sudah Lolos TKDN Indonesia
- Apple Terpaksa Alihkan Produksi iPhone 14 ke India?
- Sony Digugat Rp 87,6 Miliar, Ada Apa?
- Ponsel Gaming Asus ROG Phone Bakal Ditenagai Chipset Mediatek?