Game Indonesia "A Space for the Unbound" Tertunda gara-gara Publisher Asing Selewengkan Dana
- Penerbit game asal Tangerang, Toge Productions, awalnya berencana untuk merilis sebuah game petualangan dan visual novel terbarunya yang berjudul A Space for the Unbound.
Game yang telah dirancang studio game asal Surabaya Mojiken Studio selama kurang lebih tujuh tahun tersebut dijadwalkan meluncur sekitar 2022 ini. Namun, hal tersebut tampaknya belum akan terwujud.
Dalam sebuah pengumuman, Toge Productions dan Mojiken Studio menginformasikan nasib soal game tersebut. Game itu harus ditunda karena adanya masalah penipuan dan penyelewengan dana.
Pengumuman ini diunggah dalam sebuah gambar melalui akun resmi Twitter game A Space for the Unbound dengan handle @ASFTUgame.
Baca juga: Agate dan Toge Productions Tawarkan Pendanaan untuk Pengembang Game Indonesia
We have important news to share with you. pic.twitter.com/O5od8fCp4y
— A Space for the Unbound ???? gamescom 2022! (@ASFTUgame) August 24, 2022
"Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa perilisan A Space for the Unbound ditunda hingga waktu yang belum ditentukan," kata pihak Toge Productions dan Mojiken Studio, dikutip KompasTekno dari Twitter.com, Rabu (24/8/2022).
Karena penyelewengan dana
Dalam pengumuman yang sama, kedua perusahaan game asal Indonesia ini menyebut alasan mengapa mereka terpaksa melakukan hal tersebut.
Menurut mereka, ada penyelewengan dana yang dilakukan oleh publisher asing yang bekerja sama dengan kedua perusahaan tersebut, yaitu PQube Games.
PQube Games adalah penerbit game asal Inggris yang digandeng Toge Productions dan Mojiken Studio untuk perilisan A Space for the Unbound versi konsol di wilayah barat.
Dengan adanya PQube Games, pemain di wilayah barat seperti Eropa nantinya bisa memainkan game tersebut di konsol game favorit mereka.
Toge Productions dan Mojiken Studios mengatakan bahwa PQube Games dengan sengaja telah menyalahgunakan dana hibah yang mereka dapat.
Seharusnya, dana hibah tersebut, yang diberikan pada Agustus 2020 lalu oleh sebuah perusahaan game ternama demi membantu perusahaan game yang terdampak pandemi, digunakan untuk pengembangan dan perilisan A Space for the Unbound.
Baca juga: PBESI Rilis Aturan E-sports di Indonesia, Penerbit Game Wajib Daftar
Namun, Toge Productions dan Mojiken Studio ternyata merasa dimanipulasi dan dieksploitasi, lantaran PQube Games menggunakan dana tersebut untuk kepentingan komersilnya.
"Sehingga, kami terpaksa harus mengakhiri perjanjian kami dengan PQube Games," jelas pihak Toge Productions dan Mojiken Studio.
Baru ketahuan Maret 2022
Terkini Lainnya
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Dirilis, Ini Harganya
- Ponsel ZTE Blade V70 Meluncur, Bawa Kamera 108 MP dan "Dynamic Island" ala iPhone
- Samsung Galaxy A04 Meluncur Global, Sudah Lolos TKDN Indonesia
- Apple Terpaksa Alihkan Produksi iPhone 14 ke India?
- Sony Digugat Rp 87,6 Miliar, Ada Apa?
- Ponsel Gaming Asus ROG Phone Bakal Ditenagai Chipset Mediatek?
- Mantan Karyawan Tuding Twitter Abaikan Keamanan dan Privasi Pengguna