PBESI Rilis Aturan E-sports di Indonesia, Penerbit Game Wajib Daftar

- Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi merilis peraturan untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan e-sports di Indonesia.
Regulasi tersebut tercantum dalam dokumen Peraturan Pengurus Besar Esports Indonesia Nomor: 034/PB-ESI/B/VI/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Esports di Indonesia yang terdiri dari 46 pasal.
Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa regulasi ini telah disahkan berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, serta Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
Baca juga: Evos Sports dari Indonesia Masuk 3 Besar Organisasi E-Sports Terpopuler Dunia
Adapun ruang lingkup peraturan kegiatan e-sports yang dikeluarkan PBESI pada 1 Juni 2021 ini tercantum dalam Pasal 2 dalam regulasi tersebut, yang meliputi:
a. standardisasi Pemain dan Atlet Profesional Esports;
b. pembinaan dan pengembangan Esports;
c. Tim Esports;
d. keanggotaan Pemain;
e. perpindahan dan pemberhentian Pemain dan Atlet
Profesional;
f. Liga Esports dan Turnamen Esports;
g. Pekan Olahraga Nasional;
h. acara multiolahraga (multi-sports event);
i. platform Esports Indonesia;
j. Vendor penyelenggara Liga Esports dan Turnamen Esports;
k. ketentuan perwasitan;
l. prosedur pemeriksaan masalah pertandingan;
m. hak siar dan akses media;
n. pembinaan Atlet Profesional Indonesia;
o. pemusatan pelatihan nasional;
p. Game dan penerbit Game;
q. sponsor;
r. anti-Doping;
s. pelanggaran dan sanksi; dan
t. penyelesaian sengketa.
Penerbit wajib daftarkan game
Nantinya, seluruh peraturan dalam regulasi ini tentunya harus diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan e-sports di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam butir-butir dalam Pasal 3.
Baca juga: Atlet E-sports Profesional Bisa Kantongi Gaji Puluhan Juta Rupiah
Beberapa di antaranya mencakup administrator, atlet profesional, perwakilan tim, wasit dan komite wasit, pemain dan pemain amatir, vendor (penerbit game), tim e-sports, dan PBESI itu sendiri.
Untuk penerbit game, misalnya, wajib mendaftarkan game yang diterbitkan pada PBESI untuk dapat digunakan di Indonesia, sebagaimana tercantum pada Pasal 39 ayat 5.
"Penerbit Game wajib mendaftarkan Game yang diterbitkannya pada PBESI untuk dapat beroperasi di Indonesia."
Penerbit game juga wajib mengajukan permohonan pada PBESI apabila game mereka ingin diakui sebagai game e-sports secara nasional, seperti tercantum pada pasal 39 ayat 6.
"Penerbit Game yang menginginkan Game terdaftar miliknya diakui sebagai Game Esports secara nasional wajib melakukan permohonan kepada PBESI."
Nah, isi dari aturan yang dibuat PBESI tersebut bisa dilihat secara lengkap dalam dokumen 46 halaman yang bisa dibaca di situs resmi PBESI di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Vivo Y21 Resmi Dirilis dengan Chip MediaTek Helio P35
- Clubhouse Hapus Foto dan Bio Pengguna di Afghanistan
- Tampang Galaxy S21 FE Makin Jelas Terlihat dalam Gambar 3D
- Cara Menggunakan Fitur Pesan Hilang Otomatis di Telegram
- Video Samsung Ungkap Rahasia Ketangguhan Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3