Samsung Bikin Komponen Galaxy Z Fold 4 dkk dari Jaring Ikan Daur Ulang

- Samsung baru saja merilis beberapa produk baru, termasuk duo ponsel lipat Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4. Namun, siapa sangka bahwa beberapa komponen yang disematkan di produk anyar Samsung ternyata terbuat dari material daur ulang.
Hal itu merupakan realisasi dari visi Samsung untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan pada 2025 mendatang.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan asal Korea Selatan itu melakukan beragam strategi khusus, salah satunya adalah memakai bahan daur ulang di aneka perangkat terbarunya.
Baca juga: S Pen Z Fold 3 Bisa Dipakai di Samsung Z Fold 4, Galaxy S22 Ultra Juga?
Perangkat yang dimaksud adalah Samsung Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 4, Galaxy Watch 5, dan Galaxy Buds 2 Pro.
Materials R&D Manager MX Business Samsung Electronics, Pranveer Singh Rathore mengatakan bahwa beberapa komponen perangkat-perangkat tersebut dibuat dari jaring ikan yang didaur ulang dan diperkuat, atau biasa dijuluki sebagai "Repurposed Fishing Nets".
"Lebih dari 640.000 ton jaring ikan terbengkalai dan menjadi sampah di lautan samudera setiap tahun. Untuk meminimalisir hal itu, kami memanfaatkan kembali sampah tersebut untuk beberapa komponen perangkat terbaru kami," ujar Pranveer dalam acara "Galaxy for The Planet" yang digelar di New York, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Baca juga: Taskbar Baru Samsung Galaxy Z Fold 4 Bikin Multitasking Semakin Sat set

Pada Samsung Z Fold 4, bahan jaring ikan dipakai di komponen Display Connector Cap hingga Side Key Bracket, sedangkan material yang sama digunakan pada Side Key Bracket pada Galaxy Z Flip 4.
Selain jaring ikan, Pranveer mengatakan bahwa beberapa komponen di seluruh perangkat Samsung Galaxy terbaru juga dirancang menggunakan sampah daur ulang yang berasal dari masyarakat alias "Post-Consumer Materials".
Misalnya, komponen bagian dalam pada tombol operasi di Galaxy Watch 5 Series dan sejumlah lapisan, serta modul-modul penghubung di Galaxy Buds 2 Pro.
"Bahkan, Galaxy Buds 2 Pro merupakan satu-satunya perangkat kami yang 90 persen materialnya berasal dari bahan daur ulang seperti Repurposed Fishing Nets dan Post-Consumer Materials tadi," klaim Pranveer.
Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Samsung Galaxy Z Fold 4, Lebih Enteng, Mulus, dan Kokoh
Mengganti material kotak penjualan
Selain menggunakan komponen daur ulang, Samsung juga mengganti material kotak penjualan Galaxy Z Fold 4 dan Flip 4 menjadi kertas daur ulang yang lebih ramah lingkungan.
Kemudian, kotak penjualan kedua perangkat tersebut kini memiliki ukuran dan volume lebih kecil dari generasi pertamanya.

Menurut Pranveer, ukuran dan volume kotak penjualan Galaxy Z Fold 4 kini lebih kecil 58,2 persen dibanding Galaxy Fold, sedangkan kotak penjualan Samsung Z Flip 4 menyusut 52,8 persen dari Galaxy Z Flip.
Baca juga: Layar Kecil di Samsung Galaxy Z Flip 4 Kini Lebih Banyak Fungsinya
Dengan penggunaan 100 persen kertas daur ulang dan memangkas ukuran kotak penjualan, Pranveer mengeklaim bahwa Samsung bisa menyelamatkan puluhan ribu pohon dalam satu tahun.
"Lewat kertas daur ulang di kotak penjualan Galaxy Z Fold 4, Flip 4, begitu juga Galaxy S22 Series, kami membantu untuk menyelamatkan 51.000 pohon dalam setahun," klaim Pranveer.
Untuk rencana ke depannya, Pranveer mengeklaim Samsung akan terus mengembangkan proyek keberlangsungan hidup lingkungan (sustainability) untuk membuat dunia lebih baik.
Dia pun berpendapat bahwa pihaknya mungkin bisa saja membuat perangkat yang sepenuhnya atau 100 persen dibuat dari bahan daur ulang, tidak hanya komponen-komponennya saja seperti komponen di perangkat Galaxy terbaru yang disebutkan di atas.
"Saya pikir perangkat yang sepenuhnya dibuat dari bahan daur ulang bisa saja diproduksi (Samsung) di masa depan. Namun jika ditanya kapan, saya belum tahu pasti," pungkas Pranveer.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Data Ribuan Perusahaan di Indonesia Bocor, Dijual di Darkweb
- Cerita Generation17 "Jual" Nama Samsung untuk Selamatkan Lingkungan
- Fitur "Advanced Sleep Coaching" Jadi Andalan di Galaxy Watch 5 Series, Apa Itu?
- 7 Game Tembak-tembakan dengan Grafis ala Animasi
- Pengalaman Menjajal Game "Tower of Fantasy", Rival Baru "Genshin Impact"