cpu-data.info

Cerita Generation17 "Jual" Nama Samsung untuk Selamatkan Lingkungan

Ilustrasi aplikasi Samsung Global Goals.
Lihat Foto

- Organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki satu misi untuk memberantas 17 masalah dunia (17 Global Goals) yang meliputi kesejahteraan, kemiskinan, perdamaian, dan lain sebagainya pada 2030 mendatang.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PBB menggandeng sejumlah pemimpin muda dari seluruh dunia yang memiliki kontribusi besar pada lingkungan sekitarnya. Para pemuda ini lantas tergabung dalam organisasi yang diberi nama "Generation17".

Nah, di sela acara "Galaxy Unpacked" Agustus 2022 yang digelar di New York, Amerika Serikat pekan lalu, Samsung turut mengundang sejumlah perwakilan Generation17 untuk menceritakan bagaimana visi dan misi mereka untuk mendukung 17 Global Goals.

Baca juga: Jakarta Hasilkan Lebih dari 22 Ton Sampah Elektronik dalam 9 Bulan

Salah satunya adalah Yejin Choi, perempuan berumur 27 tahun yang berasal dari Korea Selatan. Choi dikenal sebagai pembuat aplikasi pembelajaran digital yang bernama DoBrain, dan memiliki misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat miskin.

Choi lantas menceritakan pengalamannya betapa sulitnya ia pergi ke pelosok daerah untuk berkolaborasi dengan berbagai orang demi menjalankan beragam proyek. Namun, ia mengaku terpaksa "menjual" nama Samsung untuk mempermudah jalannya proyek tersebut.

"Pada saat proyek saya di Kamboja untuk membantu pendidikan anak-anak kurang mampu di sana, saya memiliki kesulitan karena harus bertemu dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki budaya berbeda," ujar Choi kepada KompasTekno dalam acara "Generation17 Interview" di New York, AS.

(ki-ka) Daniel Calarco (Brasil), Yejin Choi (Korea Selatan), Shomy Chowdury (Bangladesh), dan Maximo Mazzocco (Argentina) sebagai perwakilan dari Generation17 yang digandeng Samsung./BILL CLINTEN (ki-ka) Daniel Calarco (Brasil), Yejin Choi (Korea Selatan), Shomy Chowdury (Bangladesh), dan Maximo Mazzocco (Argentina) sebagai perwakilan dari Generation17 yang digandeng Samsung.

"Namun dalam suatu pertemuan, saya mengatakan bahwa saya bermitra dengan Samsung, dan mereka percaya hingga akhirnya ingin membantu, karena mereka tahu Samsung merupakan merek smartphone terkenal. Walhasil, proyek saya bisa berjalan dengan lancar," imbuh Choi.

Baca juga: Sampah Elektronik Semakin Menggunung di Asia

Shomy Chowdhury, perwakilan Generation17 lainnya yang berumur 26 tahun dan berasal dari Bangladesh, turut mengatakan hal serupa.

Menurut Shomy yang kini fokus untuk mewujudkan air dan sanitasi bersih di seluruh dunia, kredibilitas atau reputasi sebuah perusahaan bisa membantu dia untuk menjalankan proyek kesejahteraan masyarakat dan lingkungan dengan mudah.

"Samsung membuat komunitas dan proyek kami mendapatkan visibilitas yang cukup baik dari berbagai pihak," jelas Shomy. 

"Bahkan, ada beberapa pemuda dari berbagai belahan dunia yang mengirimkan pesan kepada saya di media sosial, hanya karena mereka lihat video saya ada di kanal Youtube Samsung. Mereka ternyata ingin bergabung dan berkontribusi terhadap lingkungan," imbuh Shomy.

Baca juga: Limbah Elektronik Dunia Catat Rekor Tertinggi 53,6 Juta Ton

Terkait 17 Global Goals, Samsung, bersama PBB ke depannya menegaskan bahwa mereka bakal terus menelusuri cara baru untuk mengirimkan pesan baik ke seluruh dunia seputar pemberantasan kemiskinan, kesejahteraan, dan lain sebagainya.

Untuk mendukung dan mewujudkan kampanye yang dipimpin oleh para genarasi muda di Generation17 ini, konsumen Samsung bisa menngakses aplikasi Samsung Global Goals di perangkatnya masing-masing dan langsung memberikan donasi di sana.

Selain berdonasi, konsumen juga bisa menyelesaikan berbagai misi di aplikasi tersebut, salah satunya seperti menonton iklan, untuk mengumpuilkan uang yang nantinya bisa dipakai untuk berdonasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat