Perbedaan Website dan Blog yang Perlu Anda Ketahui
- Blog dan website merupakan situs yang kerapkali diakses pengguna melalui peramban. Situs ini yang memuat beragam informasi dan konten yang Anda butuhkan.
Blog dan website sendiri sekilas memiliki tampilan yang sama. Namun sebenarnya kedua situs ini memiliki beragam perbedaan. Apa sajakah itu? Simak beberapa perbedaan blog dan website berikut ini.
Baca juga: Cara Membuat Blog dan Website di WordPress Secara Gratis
Blog
Dilansir dari GeekforGeeks Blog adalah jenis situs web di mana konten muncul dalam urutan kronologis terbalik yang berarti konten terbaru akan muncul lebih dulu.
Blog biasanya dijalankan oleh individu atau sekelompok kecil orang untuk menyajikan informasi dalam bentuk artikel, foto, dan lain sebagainya. Postingan blog biasa juga memiliki bagian komentar di mana pengguna dapat menanggapi artikel tersebut.
Istilah web log pertama kali digunakan pada akhir tahun 90-an, yang kemudian menjadi 'weblog', lalu 'we blog', dan akhirnya hanya 'blog'.
Pada tahun 1999, situs blogging populer Blogger.com diluncurkan, yang kemudian diakuisisi oleh Google pada Februari 2003.
Pada tahun yang sama, WordPress merilis versi pertamanya sebagai platform blogging pada Mei 2003.
Saat ini, WordPress adalah platform blogging paling populer di dunia yang menggerakkan lebih dari 43 persen dari semua situs web di internet. Selain itu sifat blog lebih dinamis karena kontennya kan selalu diperbarui secara berkala.
Terdapat beberapa situs pembuat blog yang familiar digunakan banyak pengguna, seperti Blogger, Wordpress, Medium, Tumblr, dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Membuat Blog Gratis di Blogspot dengan Mudah
Website
Situs web adalah kumpulan dari banyak halaman web, dan halaman web adalah file digital yang ditulis menggunakan HTML (HyperText Markup Language).
Untuk membuat situs web Anda tersedia untuk setiap orang di dunia, itu harus disimpan atau di-host di komputer yang terhubung ke Internet sepanjang waktu. Komputer tersebut dikenal sebagai Web Server.
Halaman web situs web terhubung dengan hyperlink dan hypertext dan berbagi antarmuka dan desain yang sama. Situs web mungkin juga berisi beberapa dokumen dan file tambahan seperti gambar, video, atau aset digital lainnya.
Website sendiri terdiri beberapa komponen. Beberapa di antaranya, seperti hosting, address, homepage, design, content,dan navigation structure. Sebuah website umumnya akan bersifat lebih formal dan profesional.
Baca juga: Mengenal SEO dan Perannya dalam Marketing Online
Beberapa komponen situs website
Hosting: tempat untuk menyimpan seluruh file dean data website sehingga dapat diakses oleh banyak pengguna
Address: Alamat situs web juga dikenal sebagai URL situs web. Ketika seorang pengguna ingin membuka sebuah situs web maka mereka perlu memasukkan alamat atau URL situs web tersebut ke dalam browser web, dan situs web yang diminta dikirimkan oleh server web
Homepage: Homepage adalah bagian yang sangat umum dan penting dari sebuah halaman web. Ini adalah halaman web pertama yang muncul ketika pengunjung mengunjungi situs web.
Design: Tampilan dan nuansa akhir dan keseluruhan dari situs web yang memiliki hasil dari penggunaan yang tepat dan elemen integrasi seperti menu navigasi, grafik, tata letak, menu navigasi, dll
Content: Setiap halaman web yang terdapat di situs web bersama-sama membentuk konten situs web. Konten yang baik di halaman web membuat situs web lebih efektif dan menarik.
Navigation structure: Struktur navigasi situs web adalah urutan halaman, dan berbagai kumpulan tautan yang mengaitkan halaman web dengan halaman web yang saling berkaitan
Baca juga: Cara Membuat Blog dan Website di WordPress Secara Gratis
Perbedaan website dan blog
Blog | Website |
Blog lebih dinamis karena konten terus diperbarui. | Situs web cenderung statis |
Pemaparan blog bisa informal maupun formal | Website cenderung formal |
Konten blog cenderung diperbarui secara berkala | Konten tidak diperbarui secara berkala |
Dikembangkan oleh Blogger, Wordpress, dan situs blog lainnya | Umumnya dikembangkan dengan berbagai bahasa pemograman, seperti HTML, CSS, PHP, JavaScript, Python, dll |
Membutuhkan optimasi Search Engine Optimization (SEO) lebih banyak | Lebih sedikit menerapkan optimasi SEO |
Terkini Lainnya
- Cara Ganti Background Video Call WhatsApp dengan Mudah
- Arti DM, Istilah yang Sering Muncul di Media Sosial untuk Kirim Pesan
- Threads Sesumbar Dapat 1 Juta Pengguna Baru Tiap Hari
- Netizen Indonesia Habiskan Waktu Nonton TikTok Terlama di Dunia
- Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan
- Apple Music Replay 2024 Dirilis, Rekap Musik Paling Sering Didengar Sepanjang Tahun
- Tips dan Trik biar Hasil Foto dan Video Flexing Lari Makin Maksimal
- Belanja Elektronik Orang Indonesia Naik 4 Persen pada Triwulan III-2024
- AWS Umumkan Chip Generative AI Trainium3
- Investasi Apple di Indonesia Bertambah Jadi Rp 15 Triliun?
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- Perangi Judi "Online", Menkomdigi Minta Operator Seluler Batasi Transfer Pulsa
- Cara Menggunakan Formula DATEDIF di Microsoft Excel
- Siap-siap, iPhone Ini Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Tahun Depan
- AWS "re:Invent" 2024 Resmi Digelar, Umumkan Solusi Cloud Computing Baru
- Oppo Luncurkan Sederet Seri Reno8 dan Perangkat IoT Terbaru
- Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Fold 4 di Indonesia
- Cara Membagikan Password WiFi di iPhone dengan Kode QR, Sudah Coba?
- Apa yang Terjadi jika Tak Update iOS pada iPhone? Begini 3 Dampaknya
- 6 Fitur Baru ColorOS 12.1, Eksklusif di Oppo Reno 8 Series