Pengguna FB dan IG Bakal Sering Lihat Konten Akun yang Tidak Di-follow
- CEO Meta Mark Zuckerberg, atau yang akrab disapa Zuck, baru-baru ini mengatakan kalau perusahaannya bakal melipatgandakan jumlah rekomendasi konten dari akun lain secara acak.
Zuck juga menjelaskan kalau aturan tersebut akan mulai diberlakukan di akhir 2023 mendatang. Rencana tersebut akan diterapkan di media sosial Facebook dan Instagram.
Artinya, di masa mendatang para pengguna Facebook dan Instagram bakal lebih sering melihat unggahan konten dari akun-akun yang tidak diikuti. Atau bisa dikatakan, unggahan dari kerabat/keluarga/orang terdekat pengguna bakal lebih minim.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Zuck sebelumnya, yang ingin membangun fitur “Discovery Engine” atau “Mesin Penemuan” di Facebook. Fitur tersebut memungkinkan pengguna menemukan berbagai konten secara acak dari akun-akun yang berbeda.
Baca juga: Bos Instagram Jawab Kritik Pedas Warganet soal IG yang Makin Mirip TikTok
Menurut laporan The Verge, kehadiran dari fitur tersebut dimaksudkan untuk bersaing dengan sistem algoritma yang digunakan TikTok selama ini, yaitu menyajikan konten apapun dari akun-akun yang berbeda secara acak.
Ditambah, strategi tersebut mampu menjadikan TikTok sebagai platform paling banyak digunakan di dunia, serta dapat menciptakan sistem ekonomi baru lewat kelahiran para konten kreator baru di TikTok.
Melihat kemajuan yang dimiliki TikTok, sepertinya Meta juga berupaya untuk menjadi serupa dengan TikTok. Perubahan yang telah dilakukan Meta antara lain, merombak tampilan Reels yang semakin mirip TikTok, dan menghadirkan fitur “Suggested For You” di Facebook yang sama dengan “For You” di TikTok.
Zuck sendiri menilai kalau perubahan algoritma pada Facebook dan Instagram ini justru meningkatkan engagement dan kualitas dari tampilan “Feeds” di kedua platform tersebut.
“Sistem AI menemukan (bahwa) konten tambahan (atau rekomendasi konten) yang membuat orang tertarik, dapat meningkatkan engagement (keterlibatan pengguna) dan kualitas dari Feeds,” papar Zuck.
Baca juga: Pendapatan Meta Turun untuk Pertama Kalinya, Reels Instagram Jadi Salah Satu Penyebabnya
Ia juga menambahkan kalau Meta akan menggunakan sistem AI untuk merekomendasikan seluruh konten yang diunggah secara publik, baik dalam bentuk foto maupun tautan.
Upaya ini dilakukan Zuck dan perusahaannya untuk menutupi kekurangan dari platform TikTok yang hanya berfokus pada video berdurasi pendek saja.
“Saya pikir apa yang kami lakukan (saat ini) akan sangat unik. Saya tidak merasa juga orang-orang (pengguna) ingin dibatasi hanya dalam satu format (misal konten video saja),” imbuh Zuck.
Namun, sekarang Meta tengah menghadapi penurunan pendapatan tahunan untuk pertama kalinya di kuartal-II 2022. Tidak diketahui apakah penurunan tersebut diakibatkan karena persaingan dengan Tiktok atau tidak.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (29/7/2022), Zuck berkata untuk membangun sistem AI yang baru dan mewujudkan visi Metaverse dari perusahaan merupakan investasi yang mahal.
Terkini Lainnya
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- Daftar Game Gratis PS Plus Agustus 2022, Ada Yakuza: Like A Dragon
- Beda Respons Zuckerberg dan Bos Instagram Soal Kritikan Tampilan IG yang Semakin Mirip TikTok
- Tampilan Baru Gmail Meluncur untuk Semua Pengguna
- Unboxing dan Kesan Pertama Menjajal Oppo A57
- Pendapatan YouTube Seret, Catatkan Pertumbuhan Terendah Dalam Dua Tahun Terakhir