Induk TikTok Siapkan Aplikasi Mirip Instagram di China?

- Perusahaan induk TikTok, ByteDance, yang berbasis di China dikabarkan sedang menyiapkan apikasi baru yang bakal mirip Instagram. Aplikasi tersebut bernama “Kesong” yang diambil dari nama kue “Croissant”, namun pengucapannya dilafalkan menggunakan bahasa Mandarin.
ByteDance belum memberi konfirmasi apapun soal Kesong. Namun, informasi tentang Kesong sudah muncul di database perusahaan bisnis di China, Qichacha. Kesong diketahui didaftarkan oleh anak perusahaan ByteDance, yakni Beijing Weibo Shijie Technology, Co.
Baca juga: Sama-sama Buatan ByteDance, Ini Bedanya Helo dan TikTok
Menurut database di Qichacha, Kesong dideskripsikan sebagai aplikasi yang menargetkan anak muda, dengan slogannya "new lifestyle for young people" atau dalam bahasa Indonesia diartikan "gaya hidup baru bagi kawula muda".
Menurut informasi, pengguna Kesong nantinya bisa membagikan foto dan teks di obyek postingannya, seperti baju yang trendi, mainan, buku, dll.
Bila melihat deskripsinya, aplikasi Kesong akan mirip dengan Xiaohongshu, salah satu aplikasi populer di China. Xiaohongshu juga disebut mirip dengan Instagram yang menawarkan layanan media sosial serta belanja, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gadgets 360, Sabtu (22/7/2022).
Baca juga: Perusahaan Induk TikTok Akuisisi Pengembang Game Mobile Legends
Platform ini sering kali digunakan oleh berbagai influencer untuk menjangkau jutaan pengguna “kaya” di China. Apabila Kesong meluncur, Xiaohongshu akan cukup sulit disaingi.
Sebab, Xiaohongshu yang sudah didirikan sejak 2013, kini memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan. Meskipun peluang untuk mengunggulinya juga terbuka lebar.
Di luar pasar China, Xiaohongshu dikenal dengan sebutan “Little Red Book” atau “Buku Merah Kecil”, seperti di negara Singapura, Malaysia, Australia, Kanada, hingga Amerika Serikat.
Kabarnya, aplikasi Kesong akan diluncurkan ByteDance pada musim panas ini, sekitar 21 Juni-23 September 2022.
Baca juga: TikTok Dilaporkan Mulai PHK Karyawan, Imbas Restrukturisasi Perusahaan
Pernah rilis aplikasi mirip Instagram sebelumnya
Sebelum akhirnya meluncurkan aplikasi Kesong, ByteDance sempat mengeluarkan dua aplikasi serupa beberapa tahun lalu.
Pertama, aplikasi bernama Xincao, yakni aplikasi dengan layanan e-commerce pada 2018. Sedangkan yang kedua adalah aplikasi bernama Xintu dan diluncurkan pada 2019. Akan tetapi, kedua aplikasi ini gagal “lepas landas” dan harus dihentikan.
Meski sempat mengalami kegagalan dua kali, perusahaan tampaknya tidak menyerah dan berhenti sampai di sana. Pada 2020, perusahaan kembali meluncurkan aplikasi lifestyle bernama “Sharee” yang kini diganti “Lemon8”.
Baca juga: Instagram Perbarui Fitur Peta untuk Permudah Pengguna Cari Lokasi Kekinian
Aplikasi tersebut berhasil sukses sampai di luar pasar China. Berdasarkan laporan Reuters, aplikasi Lemon8 sudah diunduh lebih dari satu juta kali di Jepang dan telah melakukan ekspansi hingga ke Thailand.
“ByteDance sangat bertekad untuk memecahkan pasar “high-brow” (dengan Kesong dan Lemon8) untuk mencapai AVRU (average revenue per user) yang lebih tinggi,” ujar salah satu sumber yang familiar dengan informasi ini, yang namanya tidak ingin disebut.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Dari Waze sampai Yahoo, Ini Daftar PSE Hiburan dan Informasi yang Belum Daftar ke Kominfo
- Semua Video IG di Bawah 15 Menit Diubah Jadi Reels
- Smartphone ZTE Dipastikan Kembali Dijual di Indonesia
- Twitch, Steam, Counter Strike, hingga Dota Terancam Diblokir di Indonesia
- Buka Pukul 09.00, Ini Link Pengumuman Final Rekrutmen Bersama BUMN 2022