cpu-data.info

- CEO Meta, Mark Zuckerberg memperkenalkan fitur baru Instagram (IG), bernama fitur “Payments in Chat”. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi langsung di dalam direct message (DM) Instagram.

Dengan begitu, pengguna Instagram dan pelaku usaha yang memasarkan produknya lewat Instagram, tidak perlu menggunakan aplikasi lain untuk bertransaksi.

Pengumuman fitur baru ini diunggah Zuckerberg melalui Instagram pribadinya dengan handle @zuck, Senin (18/7/2022). Zuckerberg menuliskan bahwa fitur pembayaran tersebut sudah bisa digunakan hanya dengan beberapa ketukan saja.

Baca juga: Kreator di Instagram Bisa Bikin Post yang Hanya Bisa Dilihat Subscriber

Untuk saat ini, fitur Payment in Chat baru tersedia di Amerika Serikat saja.

“Anda (pengguna Instagram) sudah dapat membeli produk dari usaha kecil dan melacak pesanan Anda di dalam obrolan di Instagram di Amerika Serikat. Bayar dengan Meta Pay dan checkout dalam beberapa ketukan.” tulis Zuckerberg dalam pengumuman tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Mark Zuckerberg (@zuck)

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna Instagram bisa mengirim pesan melalui DM ke toko tertentu untuk membeli produk.

Secara umum, langkah pengiriman pesan di Instagram untuk transaksi, sebenarnya masih sama dan tidak jauh berbeda dengan chatting via DM IG seperti biasa. Pengguna tinggal mengetuk ikon “Direct Message” yang terletak di bawah unggahan akun atau mengetuk tombol “Message” yang terdapat di laman “Profile” akun bisnis.

Baca juga: Bukan Google, Gen Z Lebih Suka Googling di TikTok dan Instagram

Perbedaannya hanya terletak pada fitur pembayaran yang bisa dilakukan langsung di dalam obrolan. Pengguna juga bisa melacak pesanan yang dipesan hingga mengajukan pertanyaan seputar produk lewat DM Instagram, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.

Dari gambar tersebut, bisa diketahui ada akun yang bertanya tentang produk baju yang ingin dibeli.

Saat pembeli setuju untuk membeli produk tersebut, penjual tersebut akan mengirim permintaan pembayaran. Permintaan tersebut akan dihadirkan bersama tombol “Pay” atau “Bayar”.

Baca juga: Ramai Scan E-KTP di Instagram Bisa Timbul Hologram, Begini Cara Membuatnya

Nantinya, akan muncul laman informasi detail mengenai kepada siapa pembeli membayar, metode pembayaran yang dipakai, alamat pengiriman, produk dan harga yang dibeli, biaya pengiriman, dan berbagai rincian lainnya.

Calon pembeli bisa langsung mengeklik tombol “Pay”, jika telah menyetujui dan yakin untuk membeli barang tersebut. Berdasarkan gambar di atas, disebutkan kalau pembeli menggunakan metode pembayaran PayPal.

Baca juga: 2 Cara Copy Link Akun Instagram Sendiri di iPhone untuk Dibagikan ke Teman

Sementara itu, dari sisi penjual, merekal akan mengirimkan “Request Payments” atau “Permintaan Pembayaran” kepada pembeli. Sebelum mengirim permintaan, penjual harus terlebih dahulu mencantumkan harga produk yang harus dibayar oleh pembeli.

Lalu, setelah menetapkan harga, penjual perlu mengisi alamat pengiriman dan mengeklik tombol "Continue" untuk melanjutkan permintaan pembayaran ke pembeli.

Baca juga: Cara Agar Facebook Tidak Terhubung dengan Instagram

Meta mengeklaim pelaku usaha kecil di Amerika Serikat yang belum menggunakan Instagram Shop, sudah dapat menikmati fitur Payment in Chat ini untuk berdikskusi, melakukan pemesanan, dan menerima pembayaran tanpa harus berpindah ke aplikasi lain.

Seperti yang diketahui, Instagram kerap kali melakukan pembaruan untuk membantu akun-akun kecil menjalankan bisnisnya. Mulai dari Intagram Shop yang diluncurkan pada 2021 lalu, hingga fitur Payment in Chat terbarunya ini.

Baca juga: Cara Menerjemahkan Bahasa Asing di Instagram Feed dan Stories

Fitur ini merupakan bagian dari ekosistem sistem pembayaran "Meta Pay", yang awalnya bernama "Facebook Pay". Meskipun sudah berganti nama, Meta Pay masih tetap mengakomodasi pembayaran untuk Facebook, Messenger, Instagram, hingga Whatsapp.

Perubahan tersebut dilakukan Meta untuk dapat mengeksplorasi "pengalaman dari dompet tunggal" saat melakukan pembayaran digital ataupun menyimpan identitas dan aset digital pengguna. 

Jadi, selain menyajikan layanan pembayaran, diharapkan dompet digital ini bisa menjadi bukti kepemilikan digital juga, seperti beli pakaian digital, item seni, dan sebagainya.

Baca juga: Kenapa Tulisan “Mengikuti” di Instagram Bisa Berwarna Hijau?