Harga Chip Intel Disebut Bakal Naik, Laptop dan PC Jadi Semakin Mahal?

- Kondisi ekonomi global, terutama di Amerika Serikat (AS) yang tak menentu memaksa banyak perusahaan asal AS menyesuaikan kebijakan perusahaan dan operasional mereka.
Salah satunya adalah Intel yang dikabarkan bakal menaikkan harga mayoritas chip yang mereka produksi seperti prosesor (CPU), chip WiFi, hingga chip untuk perangkat lainnya.
Baca juga: Intel Setop Rekrut Karyawan Baru demi Keberlangsungan Perusahaan
Setidaknya begitu menurut berbagai laporan yang beredar di internet. Beragam laporan ini diklaim mengutip sumber industri yang mengetahui seluk beluk bisnis Intel.
Nah, menurut laporan-laporan tersebut, Intel disinyalir bakal menerapkan kenaikan harga chip sebesar satu digit hingga dua digit dari 10 persen ke angka maksimal 20 persen, yang kemungkinan ditentukan berdasarkan jenis chip tersebut.
Kenaikan harga ini konon sudah diinformasikan Intel kepada para pelanggannya dan bakal terjadi sekitar musim gugur (September-Desember) 2022 mendatang.
Baca juga: Intel: Makin Banyak Orang Indonesia yang Pakai PC
Kabarnya, alasan Intel untuk menaikkan harga chip adalah karena biaya produksi dan operasional perusahaan tersebut yang belakangan meningkat.
Selain itu, harga komponen utama untuk membuat chip yang semakin mahal, begitu juga angka inflasi dan indeks harga konsumen di AS yang semakin tinggi (9,1 persen per Juni 2022) konon turut memicu Intel untuk menerapkan kenaikan harga chip.
Belum bisa dipastikan apakah rumor ini akurat atau tidak. Apabila rumor ini benar, maka harga perangkat laptop, PC, dan perangkat lainnya yang mengandalkan chip Intel berpotensi akan semakin mahal dari biasanya.
Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya Bagi Startup Indonesia?
Terkait kenaikan harga chip, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) juga sebelumnya dikabarkan bakal meningkatkan harga produksi chip di pabrik mereka sebesar 6 persen pada Januari 2023 mendatang.
Sama seperti Intel, kenaikan ini konon disebabkan oleh biaya operasional TSMC yang meningkat dan harga bahan dasar pembuatan chip yang makin mahal, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NikkeiAsia, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Harga Smartphone Bakal Makin Mahal Tahun Depan?
Saat ini, pabrik TSMC dimanfaatkan oleh beragam perusahaan chip dunia macam Mediatek hingga Qualcomm. Sehingga, kenaikan harga produksi yang diterapkan TSMC, apabila benar, diprediksi bakal meningkatkan harga smartphone dunia di tahun depan.
Terkini Lainnya
- Induk ChatGPT Digugat Penerbit 45 Media, Diduga Melanggar Hak Cipta
- 7 Google Chrome Extensions yang Bikin Kerja dan Kuliah Makin Produktif
- 508 Daftar Pinjol Ilegal yang Tak Berizin OJK dan Cara Melaporkannya
- Cara Setting WhatsApp sebagai Aplikasi Pesan Default di iPhone
- Seperti Ini Tampang Nyata iPhone 17
- Arti “Aging Like a Fine Wine”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Medsos
- Bukti Bos Meta Mark Zuckerberg Ketar-ketir Lawan TikTok
- Threads Instagram Dirombak Besar-besaran, Domain Baru dan Fitur Mirip Twitter
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada Laga Tiga Besar Evos vs Bigetron
- Intel Umumkan Rencana PHK Karyawan, Efisiensi Besar-besaran
- Cara Buat Foto Profil WhatsApp Dilihat Kontak Tertentu Saja
- Laptop Infinix XBook B15 Rilis di Indonesia dengan Ryzen 5 dan 7, Harga mulai Rp 5 Jutaan
- Link dan Cara Cek NISN serta Status Penerima PIP Kemendikbud 2025
- Berapa Jumlah Video di YouTube sejak 20 Tahun Lalu hingga Sekarang?
- Adobe Rilis Firefly Image Model 4 dan 4 Ultra, AI Pembuat Gambar yang Lebih Realistis
- Induk ChatGPT Digugat Penerbit 45 Media, Diduga Melanggar Hak Cipta
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S22 Terbaru Juli 2022
- YouTube Rilis Playlist Video Musik yang Ditonton Lebih dari 1 Miliar Kali
- Apakah WhatsApp Web Bisa Dibuka lewat HP?
- Perbedaan RAM dan ROM yang Tercantum di Spesifikasi HP dan Laptop
- Google Resmi Merilis ChromeOS Flex, "Hidupkan" Laptop Lawas Jadi Chromebook