Line OpenChat Akan Ditutup di Indonesia Mulai 20 Juli

Lihat Foto

- Aplikasi media sosial asal Jepang, Line mengumumkan akan menutup layanan Line OpenChat di Indonesia. Line OpenChat akan mulai berhenti beroperasi per 20 Juli 2022.

Perusahaan mengumumkan penutupan Line OpenChat melalui situs resminya dan email ke pengguna.

"Per tanggal 20 Juli 2022, layanan OpenChat Indonesia akan dihentikan. Pengguna yang selama ini menggunakan OpenChat untuk bertukar pesan dengan teman dan keluarga, tidak bisa lagi menggunakan layanan ini," tulis Line dikutip KompasTekno dari situs resmi mereka, Jumat (24/6/2022).

Line Pengumuman penutupan layanan Line OpenChat di aplikasi.

Pengumuman yang sama juga muncul ketika pengguna Line membuka layanan Line OpenChat.

Apa itu Line OpenChat?

Line OpenChat merupakan ruang komunikasi berbasis komunitas di dalam aplikasi Line.

Layanan ini menjadi wadah bagi komunitas untuk berkumpul secara online sesuai dengan minat dan hobi yang mereka gemari.

OpenChat mampu menampung grup besar berisi 200.000 member. Di dalam grup besar tersebut terdapat grup chat atau disebut pula dengan subchat yang mampu menampung hingga 5.000 anggota

Line OpenChat awalnya dikenal sebagai Line Square dan mulai tersedia di Indonesia pada tahun 2017.

Perusahaan mengeklaim pada Desember tahun 2020 jumlah pengguna Line OpenChat mencapai 18 juta anggota.

Awal tahun 2021, Line mengeklaim Line OpenChat telah menghimpun 850.000 grup komunitas dengan 100 juta chat setiap bulannya.

Mengacu keterangan resmi perusahaan, setelah ditutup. layanan Line OpenChat tidak bisa lagi digunakan. Meski demikian, pengguna lintas platform dapat menyimpan riwayat obrolan di OpenChat melalui tautan berikut ini.

Susul LineToday

Keputusan penutupan Line OpenChat menambah panjang daftar layanan Line yang ditutup di Tanah Air. Sebab, belum lama ini perusahaan juga menyatakan layanan LineToday tutup per 6 Juli 2022.

Country Manager Line Indonesia, Fanny Verona, mengatakan ditutupnya layanan Line Today di Indonesia merupakan bentuk strategi perusahaan untuk fokus pada bisnis teknologi keuangan di Tanah Air.

“Kami akan tetap menyediakan layanan-layanan esensial lain serta melakukan aktivitas M&A,” ungkap Fanny kepada KompasTekno yang dihubungi Selasa (14/6/2022).

Menurut Fanny, meski layanan Line Today ditutup, hal tersebut tidak berdampak pada layanan lainnya. Seperti layanan percakapan (chatting) Line Messenger, tidak akan terganggu dan layanan tersebut masih akan beroperasi seperti biasa.

"Beberapa layanan, termasuk aplikasi standalone kami akan tetap beroperasi sama seperti sebelumnya, seperti aplikasi Line dan layanan komunikasi lainnya (termasuk stickers), Line Bank, Line Webtoon, Line Game, Bisnis Fintech seperti Line Split Bill, dan Timeline (atau Line Voom),” jelas Fanny.

Fanny juga memastikan, penutupan layanan Line Today ini tidak akan berdampak pada akun milik pengguna.

Nantinya, halaman-halaman konten di Line Today akan dialihkan ke sebuah halaman pemberitahuan. Hingga saat ini, Line Today sendiri masih bisa diakses oleh publik.

cpu-data.info