Meta, Microsoft, Epic Games dkk Bersatu Bentuk Badan Metaverse

- Sejumlah perusahaan teknologi di dunia kompak membentuk badan metaverse bernama Metaverse Standars Forum. Badan ini nantinya akan membuat standar agar para perusahaan teknologi dapat bersinergi membangun metaverse secara terbuka.
Beberapa waktu belakangan ini sejumlah perusahaan teknologi membuat "metaverse" versi mereka sendiri. Sayangnya belum ada standar yang jelas dalam membangun metaverse.
Metaverse Standards Forum akan menjadi badan atau organisasi yang membuat standar tersebut. Sehingga bisa menjadi acuan bagi perusahaan teknologi untuk membuat sistem atau komponen.
Forum tersebut juga bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara berbagai organisasi dan perusahaan untuk mewujudkan "interoperabilitas" dalam metaverse.
Interoperabilitas sendiri merupakan kemamapuan dari sistem atau komponen untuk bertukar data dan informasi.
Sejumlah perusahaan yang tergabung dalam badan ini adalah Meta, Microsoft, Nvidia, Qualcomm, Epic Games, Adobe, hingga Sony.
Baca juga: Bisnis Metaverse Induk Facebook Rugi Rp 42 Triliun
Berdasarkan pengumuman dalam blog “Metaverse Standards Forum”, secara keseluruhan ada 38 perusahaan telah bergabung yang berasal dari beragam sektor, mulai dari perusahaan semikonduktor, perusahaan game, dll.
Nantinya, badan ini akan fokus pada sejumlah proyek, salah satunya hackathon (sebuah lomba pemograman yang dilakukan selama beberapa hari).
Mereka juga akan fokus pada berbagai aset 3D yang interaktif, transaksi keuangan, hingga augmented reality (AR) ataupun virtual reality (VR).
“Layaknya internet, metaverse akan menjadi sistem yang saling berhubungan melampaui batas negara, sehingga diperlukan standar, aturan, pedoman publik dan swasta untuk memungkinkan adanya operasi lintas yurisdiksi,” jelas President of Global Affairs Meta, Nick Clegg, seperti yang dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Jumat (24/6/2022).
Nick juga menambahkan bahwa hal ini dapat direalisasikan jika semua perusahaan mau mengadopsi aturan dan pedoman dari standar industri yang ditetapkan forum.
Apple absen
Terlepas dari hal itu, ada beberapa perusahaan yang tidak tergabung dalam forum, seperti Apple, Google, Niantic, Roblox, Snapchat, dan platform metaverse berbasis kripto seperti Sandbox atau Decentraland.
Baca juga: Meta: Butuh 10 Tahun untuk Mewujudkan Metaverse
Padahal, perusahaan-perusahaan di atas juga turut memproduksi produk metaverse-nya masing-masing, salah satunya headset VR dan AR dari Apple.
Namun, tidak menutup kemungkinan kalau perusahaan-perusahaan di atas di masa mendatang akan bergabung dengan forum tersebut.
Seperti yang tertulis dalam pengumuman forum tersebut, organisasi akan secara terbuka menerima perusahaan atau organisasi apapun yang ingin bergabung. Ditambah, pendaftaran tersebut tidak dipungut biaya.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Facebook Pay Resmi Ganti Nama Meta Pay
- Steam Summer Sale 2022 Digelar, Ini Daftar Game Menarik yang Didiskon
- Google, Instagram, TikTok, WhatsApp Wajib Daftar ke Kominfo, Ini Alasannya
- Apa Itu Kebijakan PSE yang Bikin Google, Facebook, WhatsApp dkk Terancam Diblokir di Indonesia?
- Game "Tower of Fantasy" Sudah Bisa Dijajal di Indonesia