Mengenal Condor Cluster, Superkomputer yang Dirancang dari 1.760 PlayStation 3

- Laboratorium Penelitian Angkatan Udara (Air Force Research Laboratory/AFRL) Amerika Serikat mengembangkan superkomputer terbesar ke-33 di dunia. Menariknya perangkat ini dibuat dari 1.760 konsol Sony PlayStation 3 (PS3).
Superkomputer yang berlokasi di Roma, New Yok ini disebut Condor Cluster dan digunakan oleh pusat Angkatan Udara di seluruh AS. Perangkat tersebut dikerahkan untuk peningkatan radar, pengenalan pola, pemrosesan citra satelit hingga penelitian kecerdasan buatan.
Proyek Condor Cluster sudah dimulai sejak tahun 2006, ketika harga PS3 saat itu berkisar 400 dollar AS atau sekitar Rp 5,9 juta (kurs saat ini). Harga ini lebih terjangkau dibanding perangkat yang menawarkan teknologi serupa yang dibanderol 10.000 dollar AS per unit atau saat ini senilai Rp 148 juta.
Baca juga: Facebook Bangun Superkomputer Pelatih Mesin dengan 16.000 Kartu Grafis
Adapun total PS3 yang digunakan pada superkomputer ini menghabiskan biaya sekitar 2 juta dollar AS atau setara Rp 29,6 miliar. Menurut Direktur Komputasi Daya Tinggi AFRL, Mark Barnell, biaya tersebut hanya 5-10 persen dari biaya sistem yang sama yang dibangun dengan suku cadang komputer.
Selain lebih hemat, superkomputer berbasis PS3 juga unggul dalam hal efisiensi energi. Konsol Sony itu disebut hanya mengonsumsi 10 persen dari daya yang dibutuhkan superkomputer sekelasnya.
AFRL memilih PS3 karena mendukung instalasi Linux. Berbeda dengan PlayStation generasi yang lebih baru seperti PS4 yang tidak mendukung sistem operasi tersebut.
Selain PS3, superkomputer Condor Cluster juga dilengkapi dengan 168 unit pemroses grafis yang dipasang secara terpisah serta 84 yang terhubung untuk mengarahkan trafik sistem.
Baca juga: China Siapkan Pusat Superkomputer untuk Analisis Data Luar Angkasa
Komputer interaktif tercepat di Departemen Pertahanan AS
Sebagai superkomputer, Condor Cluster ini memiliki kapasitas yang besar, dan mampu menawarkan kecepatan hingga 500 triliun operasi floating point per detik (TFLOPS).
Berkat kecepatan tersebut, Condor Cluster disebut sebagai komputer interaktif tercepat di seluruh Departemen Pertahanan AS.
Kecepatan superkomputer Condor Cluster bisa menganalisis gambar resolusi sangat tinggi dalam waktu singkat.
Konsol PS3 yang dipakai pada superkomputer ini turut berperan meningkatkan kecepatannya karena kemampuan grafis konsol yang mumpuni sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phys, Senin (20/6/2022).
Dengan begitu, algoritma superkomputer dapat mengidentifikasi objek yang terbang di luar angkasa dengan lebih baik dibanding komputer sebelumnya.
Baca juga: Superkomputer Tunjukkan Cara Penularan Virus Corona di Restoran
Terkini Lainnya
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- 10 Link Download Twibbon World Music Day 2022 dan Cara Pakainya
- iPhone SE 3 Datang, iPhone SE 2 Turun Harga hingga Rp 1,5 Juta di Indonesia
- Realme Q5x Meluncur dengan Dimensity 700 Baterai 5000 mAh
- Telegram Punya 700 Juta Pengguna Aktif, Luncurkan Fitur Berbayar
- Garuda Lolos Kepailitan, Apa Berikutnya...