cpu-data.info

- Kalori dibutuhkan manusia sebagai sumber energi untuk menggerakan bagian tubuh dan beraktivitas. Kendati hanya beraktivitas ringan, misal tidur, mencerna makanan, bernafas, dan sebagainya, manusia tetap butuh kalori.

Supaya dapat beraktivitas dengan lancar, jumlah kebutuhan kalori harian tiap manusia itu bisa berbeda-beda. Salah satu cara yang kerap dimanfaatkan untuk mengetahui kebutuhan kalori harian adalah menggunakan penghitungan BMR (Basal Metabolic Rate).

Baca juga: 5 Aplikasi untuk Bantu Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem

BMR sendiri adalah jumlah kalori minimal yang dibutuhkan manusia untuk menjalankan aktivitas dasar tubuh, seperti bernafas, memproduksi sel, dan beristirahat (Breathing, Making cells, and Resting).

Lantas, bagaimana cara menghitung BMR? Ada beberapa rumus atau formula dari para ilmuwan yang bisa dipakai untuk menghitung BMR, salah satunya dari ilmuwan Mifflin dan St. Jeor.

Ilmuwan tersebut merumuskan penghitungan BMR berdasarkan umur, tinggi badan, berat badan, dan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan), berikut ini rinciannya:

• Laki-laki: (10 x berat badan dalam kg) + (6.25 x tinggi badan in cm) - (5 x umur) + 5
• Perempuan: (10 x berat badan dalam kg) + (6.25 x tinggi badan in cm) - (5 x umur) - 161

Selanjutnya, hasil penghitungan BMR menggunakan rumus itu bakal dikalikan dengan tingkat aktivitas harian, yang terbagi menjadi lima jenis, yakni Sedentary, Lightly Active, Moderately Active, Very Active, dan Super Active.

Pembagian tersebut didasarkan pada seberapa intensif tubuh melakukan aktivitas. Tiap jenis aktivitas diwakilkan dengan perkiraan konstanta atau nilai tetap, yang nanti bakal dikalikan dengan hasil BMR untuk mendapat anga total kebutuhan kalori harian.

Dengan demikian, rumus untuk menghitung total kebutuhan kalori harian menjadi sebagai berikut, sebagaimana dilansir laman The Calculator Site.

• Sedentary (tubuh sedikit beraktivitas): total kalori harian = hasil BMR x 1,2
• Lightly Active (olahraga ringan, 1-3 hari per minggu): total kalori harian = hasil BMR x 1,375
• Moderately Active (olahraga sedang 3-5 hari per minggu): total kalori harian = BMR x 1,55
• Very Active (olahraga berat 6-7 hari per minggu): total kalori harian = hasil BMR x 1,725
• Super Active (latihan fisik yang sangat keras): total kalori harian = hasil BMR x 1,9

Baca juga: 2 Cara Cek BPOM Online via Website dan Aplikasi dengan Mudah

Sebagian dari Anda yang ingin mengetahui kebutuhan kalori harian, mungkin bakal repot bila harus menggunakan penghitungan lewat rumus secara manual. Jika ingin mudah mengetahuinya, Anda bisa memanfaatkan platform BMR Calculator atau Kalkulator BMR.

Mungkin Anda yang masih asing dengan platform tersebut bakal bertanya-tanya apa itu BMR Calculator. Secara sederhana, kalkulator BMR adalah platform yang diprogram untuk menghitung jumlah kebutuhan kalori berdasarkan rumusnya.

Sehingga, lewat BMR Calculator, Anda tak perlu lagi repot untuk menghitung manual berapa total kalori harian yang dibutuhkan. Anda cukup memasukkan indikator seperti angka tinggi badan, berat badan, umur, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas.

Platform BMR Calculator tersedia cukup banyak di internet yang bisa diakses secara gratis, salah satunya seperti pada situs web The Calculator Site. Bila Anda tertarik untuk menghitung kebutuhan kalori harian, berikut ini adalah langkah-langkanya.

Cara menghitung kebutuhan kalori harian secara online

• Kunjungi situs web kalkulator BMR online The Calculator Site lewat tautan ini, menggunakan browser di ponsel atau laptop
• Kemudian, pilih jenis kelamin (laki-laki atau perempuan)
• Masukkan umur saat ini
• Masukkan tinggi dan berat badan terbaru
• Pilih salah satu dari lima jenis aktivitas harian Anda (sesuai dengan daftar di atas)
• Kemudian, klik opsi “Calculate”.

/Zulfikar Ilustrasi cara menghitung kebutuhan kalori harian lewat Kalkulator BMR online

Selanjutnya, bakal muncul angka BMR dan total kebutuhan kalori harian Anda. Penting untuk diingat, angka tersebut hanya estimasi saja, tidak bisa dijadikan sebagai pedoman utama dalam menetapkan aktivitas lebih lanjut untuk mengelola kebutuhan kalori.

Baca juga: Cara Melacak Penerbangan Pesawat secara Online di HP via FlightRadar24

Untuk menetapkan aktivitas lebih lanjut, sebaiknya tetap menggunakan anjuran dari ahli kesehatan atau dokter. Itulah informasi seputar cara menghitung kebutuhan kalori harian lewat situs web kalkulator BMR online, semoga bermanfaat.