Sony Sebut Kamera Smartphone Bakal Lebih Bagus Dibanding DSLR dan Mirrorless
- Kualitas kamera smartphone seiring waktu terus meningkat. Bahkan tak jarang berbagai vendor smartphone sesumbar kalau kamera smartphone rakitannya mampu menawarkan kualitas yang setara kamera DSLR.
Seakan mengamini klaim para vendor, Presiden dan CEO Sony Semiconductor Solutions (SSS), Terushi Shimizu menyebut bahwa kualitas gambar kamera smartphone akan melampaui kualitas kamera digital/profesional pada tahun 2024.
"Menurut kami, kualitas gambar statis (dari smartphone) akan melebihi kualitas kamera single-lens reflex (SLR) dalam beberapa tahun ke depan," kata Terushi Shimizu, dikutip KompasTekno dari Nikkei Japan via TechRadar, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Bisakah Kamera Smartphone Menggantikan DSLR Seperti Kata Xiaomi?
Sony bahkan sesumbar bahwa kamera smartphone pada tahun 2024 akan melampaui kualitas kamera ILC (interchangeable lens camera) atau juga disebut kamera DSLR dan mirrorless.
Klaim itu menunjukkan bahwa teknologi pencitraan smartphone akan terus berkembang di masa mendatang. Menurut Sony, perkembangan tersebut mencakup faktor "quantum saturation" dan peningkatan pemrosesan AI.
Perusahaan asal Jepang itu juga meyakni bahwa smartphone flagship dengan ukuran sensor yang besar, akan meningkat jumlahnya di tahun 2024.
Ukuran sensor yang semakin besar, memungkinkan vendor smartphone menyematkan multi-frame processing yang akan mampu menawarkan pengalaman foto lebih baik. Misalnya, memberikan hasil foto berkualitas Super HDR atau perbesaran (zoom) yang dikombinasikan dengan teknologi folded optics dengan algoritma kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, Sony juga menyinggung pengembangan teknologi transistor piksel dua lapis (two-layer transistor pixel) yang mampu meningkatkan dynamic range pada kamera smartphone dan mengurangi noise ketika memotret saat cahaya minim.
Baca juga: Kamera Portrait Oppo Reno7 Serupa Bokeh DSLR
Selain kemajuan pada aspek foto, kualitas kamera smartphone di masa mendatang juga disebut akan meningkat untuk video.
Sony mengatakan sensor kamera smartphone di masa depan akan lebih cepat dalam memproses gambar, mendukung video kualitas 8K, pemrosesan multi-frame termasuk video HDR, dan pemrosesan video berbasis AI seperti Apple Cinematic Mode.
Sony sendiri memang tidak lagi memproduksi smartphone secara mandiri melalui merk Xperia. namun, Sony menjadi salah satu pemasok sensor kamera andalah vendor smartphone saat ini.
Menurut perusahaan riset Statista, Sony menguasai 42 persen pasar sensor pencitraan smartphone secara global. Flagship Apple iPhone 13 Pro Max juga diketahui menggunakan tiga sensor gambar Sony yakni IMX 7-series.
Tak hanya Apple, sejumlah vendor smartphone lainnya juga memakai sensor kamera besutan Sony, seperti Xiaomi hingga Oppo.
Baca juga: Sony Xperia Pro-I Resmi, Ponsel Berteknologi Kamera Mirrorless Sony
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Ini Beda WhatsApp Business dan WhatsApp Cloud API
- Perubahan di Line Today Setelah Kabar Akan Disetop di Indonesia
- Kode Redeem Genshin Impact Terbaru, Gratis 60 Primogems
- Dikabarkan PHK 80 Karyawan, Ini Tanggapan Line Indonesia
- Line Today Dikabarkan Tutup dan Perusahaan PHK 80 Karyawan