Ketika Investor Kelas Kakap Beri Peringatan kepada Para Pendiri Startup
- Perusahaan modal ventura kelas kakap, Sequoia Capital, memberi peringatan kepada startup tentang krisis ekonomi yang harus dihadapi perusahaan rintisan. Sequoia menyebut kondisi ini sebagai Crucible Moment atau momen yang sulit.
Tak hanya mengungkapkan sulitnya kondisi yang akan dihadapi startup, Sequoia juga menyatakan bahwa belum ada indikasi kapan kondisi sulit ini akan berangsur pulih.
Warning tersebut dipaparkan dalam dokumen berjudul "Adapting to Endure" yang terdiri dari sekitar 50 halaman. Dalam dokumen itu, Sequoia juga memaparkan resesi yang lama dan berlarut-larut.
Perusahaan menyarankan para pendiri (founder) startup untuk berhemat dengan memangkas biaya yang dialokasikan pada kebutuhan yang belum mendesak.
Baca juga: Startup dan Stakeholders Bertemu di The NextDev Summit 2022
Misalnya dengan memangkas atau mengurangi proyek, biaya penelitian dan pengembangan (R&D), biaya pemasaran dan biaya lainnya.
"Itu tidak berarti Anda harus melepas pemicunya, namun Anda harus siap melakukannya dalam 30 hari ke depan, ketika diperlukan," tulis Sequoia dalam dokumen itu, dikutip KompasTekno, Kamis (2/6/2022).
Sequoia berharap bahwa perusahaan yang tercakup dalam naungannya, tidak hanya berasumsi bahwa putaran pendanaan selanjutnya mungkin lebih lama dari yang diharapkan.
Namun, Sequoia juga ingin memperingatkan bahwa uang tidak akan menyelesaikan semua masalah yang dihadapi oleh startup.
Perusahaan memaparkan contoh startup kecil seperti Zappos, mampu menyaingi raksasa marketplace Amazon. Hal ini menurut Sequoia dicapai bukan karena uang, melainkan karena kesiapan startup itu sendiri.
Baca juga: Profil Lummo dan Ula, 2 Startup Indonesia yang Dapat Modal dari Pemilik Amazon
"Jika yang memiliki banyak uang adalah yang menang, bagaimana Zappos bisa melawan Amazon dan memenangkan kategori sepatu?" tulis Sequoia.
"Di Sequoia, kami percaya bahwa yang menang adalah yang paling siap," imbuhnya.
Selanjutnya Sequoia meminta para pendiri startup untuk berani membuat keputusan yang sulit.
"Setiap kekeliruan dimulai dengan para pendiri yang enggan menghadapi kenyataan. Sebagai founder, sebagai CEO, Anda harus menjadi orang yang mampu menghadapi kenyataan," kata Sequoia.
Perusahaan itu juga berkata bahwa gelar terbaik bagi startup adalah mereka yang mendapatkan keuntungan dari pelanggan, disertai dengan pertumbuhan ekonomi.
Jika kedua faktor tersebut tidak mampu dicapai, Sequoia kembali menyarankan agar startup mengurangi pengeluaran.
Sequoia sendiri dikenal sebagai pemodal yang menyuntikkan dana kepada startup ternama, salah satunya adalah WhatsApp dan Gojek.
Baca juga: Jeff Bezos Kembali Suntik Dana ke Startup Indonesia
Modal ventura lain optimistis
Alih-alih pesimis dengan masa depan, perusahaan modal ventura asal AS lainnya, Andreessen Horowitz, justu optimistis.
Perusahaan tersebut belum lama ini berkata mereka telah mengumpulkan dana kripto senilai 4,5 miliar dollar AS (Rp 65,4 triliun). Angka ini dinilai menjadi yang terbesar di industri saat ini.
Terkini Lainnya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Cara Mengubah File JPG ke PDF secara Online dengan Mudah
- Inikah Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 4?
- Cara Membagikan Password WiFi dari iPhone Tanpa Aplikasi Tambahan
- 2 Cara Cek BPOM Online via Website dan Aplikasi dengan Mudah
- Cara Lacak Resi Grab Express Same Day di Shopee dengan Mudah