Profil Lummo dan Ula, 2 Startup Indonesia yang Dapat Modal dari Pemilik Amazon
- Pendiri Amazon telah menyuntikkan dana segar untuk dua perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. Dua perusahaan yang mendapat investasi dari Jeff Bezos adalah Ula dan Lummo yang sama-sama bergerak di bidang digitalisasi UMKM.
Ula menjadi startup pertama yang mendapat kucuran dana dari orang terkaya di dunia versi Forbes itu pada bulan Oktober 2021 lalu. Kemudian, Bezos kembali mengucurkan modal untuk Lummo di bulan Februari 2022.
Lantas, bagaimana profil startup Ula dan Lummo sehingga bisa menarik Bezos untuk mengalirkan dana investasi ke dua perusahaan tersebut?
Baca juga: Sri Mulyani Bertemu Jeff Bezos, Apa yang Dibahas?
Profil startup Ula
Ula didirikan oleh Nipun Nehra (mantan petinggi Flipkart di India), Alan Wong, Derry Sakti, dan Riky Tenggara.
Alan Wong sendiri pernah bekerja di Amazon, yang tak lain adalah perusahaan besutan Bezos. Sementara Riky Tenggara, sebelumnya pernah bekerja di marketplace Lazada.
Ula didirikan pada Januari 2020 lalu dan fokus pada UMKM dan peritel kecil. Mereka berupaya mengorganisir proses distribusi dan rantai pasok bagi pelaku bisnis kecil.
Ula, pada dasarnya adalah e-commerce grosir yang membantu pemilik toko untuk menyimpan inventaris yang mereka butuhkan, sekaligus memberi modal kerja.
"Sama seperti India, pasar ritel di Indonesia sangat tidak tertata. Misalnya di kategori pangan dan sayuran, banyak petani yang menjualnya ke agen, sebelum kemudian dijual ke pasar. Dari pasar ini, kemudian disalurkan ke pedagang kecil, dan seterusnya. Terdapat banyak pemain di rantai pasoknya," ujar Nehra dilansir dari Techcrunch.
Ula mengeklaim telah memiliki 70.000 toko yang terdaftar di jaringan mereka. Dilaporkan Tech Crunch, Senin (4/10/2021), Ula mendapat kucuran dana dari Bezos saat usia perusahaan masih seumur jagung, yakni 1,5 tahun beroperasi.
Bezos menyuntikkan investasi ke Ula melalui kantor pengelolaan aset pribadinya, Bezos Expedition. Investasi Bezos dikucurkan dalam putaran pendanaan bulan Oktober 2021 yang ditargetkan bisa mengumpulkan dana hingga 80 juta dollar AS.
Selain Bezos, beberapa investor lama juga bergabung di putaran pendanaan kala itu, yakni B Capital Group, Sequoia Capital India, Lightspeed Venture Partners, dan Quona Capital. Adapun C Capital Group memposisikan diri sebagai pemimpin putaran investasi saat itu.
Baca juga: Ini yang Akan Dilakukan Jeff Bezos Setelah Melepas Jabatan CEO Amazon
Profil startup Lummo
Sama seperti Ula, Bezos juga menyuntikkan dana lewat Bezos Expedition. Lummo didirikan oleh Krishnan Menon dan Lorenzo Peracchione yang sama-sama pernah bekerja di Lazada. Krishnan kini menjabat sebagai CEO, sementara Lorenzo menduduki posisi COO.
Lummo merupakan startup penyedia layanan penghubung bisnis yang menggunakan pendekatan direct-to-consumer (D2C). Pendekatan tersebut memungkinkan brand bisa menciptakan hubungan kuat dengan pelanggannya.
Terkini Lainnya
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- iPhone 6 Plus Sudah Dianggap "Kuno" oleh Apple
- Akun Bot Resmi di Twitter Punya Label Khusus
- Cara Gabung Panggilan Grup WhatsApp yang Tak Terjawab
- Pertama dalam Sejarah, Kapitalisasi Pasar AMD Ungguli Intel
- Bukan Facebookers, Karyawan Facebook Kini Punya Julukan Baru