cpu-data.info

Pasar Smartphone Dunia Turun, Penjualan Samsung Naik

Logo Samsung
Lihat Foto

- Di tengah-tengah lesunya pasar smartphone global belakangan ini, Samsung berhasil menjadi vendor yang mencatatkan penjualan tertinggi.

Menurut laporan firma riset Counterpoint Research, penjualan smartphone Samsung mengalami kenaikan mencapai 9 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/YoY) pada periode April 2022.

Hal itu mengantarkan Samsung sebagai pemimpin pasar smartphone global dengan pangsa pasar 24 persen.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan situasi pasar smartphone global yang tengah mengalami penurunan sebesar 8 persen YoY di periode yang sama.

Dua kompetitor Samsung, yakni Apple dan Xiaomi sendiri juga mengalami penurunan pangsa pasar yang cukup tajam dalam beberapa empat bulan terakhir.

Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Versi Counterpoint, Oppo Teratas

Apple hanya mampu merebut 15 persen porsi dari pasar smartphone global di sepanjang April 2022.

Sementara itu, Xiaomi meraih pangsa pasar 12 persen smartphone global, yang terbilang cukup stabil di level yang sama sejak September 2021.

Grafik pangsa pasar smartphone global per April 2022 versi Counterpoint.Counterpoint Grafik pangsa pasar smartphone global per April 2022 versi Counterpoint.

Tertinggi dalam 5 tahun

Pangsa pasar Samsung pada April 2022 ini juga menjadi pencapaian tertinggi perusahaan selama lima tahun terakhir.

Pada April 2017 lalu, Samsung tercatat meraup pangsa pasar smartphone global dengan persentase 25 persen. 

Research Director dari Counterpoint Tarun Pathak mengatakan bahwa prestasi yang diraih Samsung senantiasa dipengaruhi oleh tingginya penjualan sejumlah lini smartphone Galaxy series.

"Hal ini didorong oleh kuatnya performa seri S22 di segmen premium dan seri A di segmen menengah," ungkap Pathak.

Baca juga: Canalys: Samsung Raja Pasar Ponsel Dunia Kuartal I-2022

Menurut Senior Analyst Counterpoint Varun Mishr, pandemi Covid-19 yang kembali melanda China telah mengakibatkan pasar smartphone global mencapai titik terendah sejak terjadinya pandemi 2020 lalu.

"China mengalami penurunan terbesar karena sentimen konsumen melemah akibat adanya lockdown," jelas Mishr.

Namun minimnya popularitas Samsung di Negeri Tirai Bambu tidak memberikan dampak yang cukup serius bagi perusahaan, baik dari segi penjualan maupun manufaktur smartphone.

Selain kebijakan lockdown di China, pecahnya perang Rusia-Ukraina juga memberikan tekanan lebih lanjut terhadap pasar smartphone global.

Dihimpun KompasTekno dari Counterpoint, Rabu (1/6/2022), Samsung diyakini bakal dapat dengan mudah kembali menguasai pasar smartphone global di kuartal II-2022 ini.

Kedatangan Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4 juga diramalkan mampu mempertahankan pencapaian penjualan Samsung secara lebih lanjut di sepanjang kuartal III-2022 nanti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat