Perjuangan Indonesia Raih Emas di PUBG Mobile SEA Games, Penuh Drama yang Hampir Lenyapkan Peluang
- Tim nasional (timnas) Indonesia berhasil menyumbang medali emas SEA Games 2021 dari cabang olahraga (cabor) e-sports PUBG Mobile kategori beregu (team) pada hari ketiga babak Finals yang digelar pada Minggu (22/5/2022).
Pencapaian tersebut berhasil diraih melalui permainan apik dari timnas Indonesia 2 (Luxxy, Ryzen, SVAVFEL, dan GenFoss) yang berhasil mengumpulkan total skor 163 poin, tepat di atas timnas Vietnam 1 dengan 156 poin.
Sementara itu, tim Indonesia 1 (Microboy, Potato, Katou, dan RedFace) harus puas berada di posisi keenam dengan perolehan skor 133 poin.
Perjuangan untuk membawa pulang medali emas dari cabor e-sports PUBG Mobile Team sendiri bisa dibilang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca juga: Menang Dramatis, Tim PUBG Mobile Indonesia Sabet Emas SEA Games 2021
Kerja keras mereka untuk meraih medali emas harus melalui serangkaian tantangan, terutama di game atau ronde terakhir alias ronde ke-15 atau ronde ke-5 di hari ketiga.
Meski demikian, timnas Indonesia 2 berhasil melewati semua itu dengan permainan yang cukup baik dari salah satu anggotanya yang merupakan anggota dari tim e-sports Bigetron Red Aliens (RA), yaitu Luxxy.
Pria yang bernama lengkap Bagus Prabaswara tersebut berhasil melakukan beragam strategi ciamik demi mendapatkan medali emas untuk Indonesia.
Lantas, bagaimana perjalanan timnas Indonesia 2 meraih medali emas? Seberapa penting sosok Luxxy dalam timnas Indonesia 2 sehingga mereka bisa mendapatkan medali tersebut?
Baca juga: Hari Terakhir Final PUBG Mobile SEA Games 2021, Peluang Indonesia Mendapat Medali
Sebelum melihat kepiawaian Luxxy, mari kita bahas lebih dahulu bagaimana timnas Indonesia 2 berjuang di ronde ke-15 pada PUBG Mobile Team SEA Games 2021.
Kehilangan satu anggota di menit awal
Pada tahap-tahap zona awal tepatnya di menit kedelapan, salah satu anggota dari tim Indonesia 2, yaitu GenFoss yang terkena apes lantaran dia diserbu dan dikepung oleh empat orang dari timnas Myanmar 2.
Ia dikepung ketika berada dalam sebuah bangunan sendirian. Ia sendiri berada di sana demi mencari senjata dan perlengkapan yang bisa digunakan untuk membasmi musuh dengan mudah.
Karena tidak kuat bertahan, ia pun akhirnya tereliminasi di menit-menit awal, sehingga menyisakan tiga orang yaitu Luxxy, Ryzen, dan SVAFVEL.
Jarak Luxxy sendiri sebenarnya tidak cukup jauh dengan GenFoss, namun karena ia tidak ingin memaksakan diri, ia memilih untuk kabur supaya selamat dari gempuran timnas Myanmar 2.
Apabila ia memilih untuk maju dan menyelamatkan Genfoss, tidak menutup kemungkinan ia juga akan bernasib sama dengan temannya itu dan ikutan tereliminasi karena jumlah pemain tidak seimbang (2 vs 4).
Baca juga: Timnas PUBG Mobile Indonesia Sumbang Medali Perak di SEA Games 2021
Terkini Lainnya
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- MacOS Sequoia Sudah Bisa Diunduh, Ini Daftar Mac yang Kebagian
- Mengenal Xavier, Karakter Mobile Legends yang Jadi "Rebutan" di SEA Games 2021
- Infinix Hot 12 Play Meluncur dengan Baterai 6000 mAh, Ini Harganya
- Turnamen Bergengsi Dota 2 "The International 2022" Digelar di Singapura
- Bill Gates Ternyata Pakai Ponsel Lipat, Tapi Bukan Buatan Microsoft
- MediaTek Luncurkan SoC Dimensity 1050 dengan Dukungan 5G mmWave